Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Grab Klaim 70 Persen Pengemudi Sudah Vaksin Booster

Selasa, 19 Juli 2022 - 09:31 WIB
loading...
Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Grab Klaim 70 Persen Pengemudi Sudah Vaksin Booster
Prose vaksinasi booster pengemudi Grab. Mereka percaya semakin banyak mitra pengemudi yang mendapat vaksin booster akan memberikan rasa tenang, aman dan nyaman bagi masyarakat. Foto: dok Grab Indonesia
A A A
JAKARTA - Seiring meningkatnya kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia dalam 2 bulan terakhir, sejumlah perusahaan sudah melakukan langkah antisipasi. Salah satunya Grab , yang memang layanannya berhubungan dengan interaksi masyarakat.

”70 persen mitra pengemudi kami di seluruh Indonesia telah menerima vaksin booster. Program vaksin booster ini juga masih terus berjalan,” ujar Mayang Schreiber, Chief Communications Officer of Grab Indonesia.

Mayang percaya, semakin banyaknya mitra pengemudi yang telah mendapat perlindungan vaksin booster akan memberikan rasa tenang, aman dan nyaman bagi masyarakat yang menggunakan layanan Grab.

Kasus Covid-19 Meningkat Lagi, Grab Klaim 70 Persen Pengemudi Sudah Vaksin Booster

Salah seorang pengemudi Grab yang mendapatkan vaksin booster. Foto: dok Grab Indonesia

Sejauh ini, Grab memang memiliki layanan seperti GrabProtect sejak 2020 untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Covid-19 dari transportasi.

Seperti diketahui, penyebaran Covid-19 varian Omicron BA.4 dan BA.5 semakin meningkat. Pemerintah kembali memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) seluruh Indonesia terhitung mulai 5 Juli hingga 1 Agustus 2022.

Vaksin dosis ketiga atau booster secara resmi diwajibkan sebagai syarat bagi masyarakat untuk memasuki sejumlah fasilitas umum, mulai dari perkantoran, tempat wisata, hingga mal atau pusat perbelanjaan.

”Kebijakan kami untuk memvaksinasi mitra pengemudi sejalan dengan langkah pemerintah,” beber Mayang.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tambahan kasus Covid-19 selama sepekan terakhir (11-17 Juli) menembus 23.648, atau meningkat 36% dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai 17.388.

Kenaikan kasus pekan kemarin jauh lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya (29.13) atau dua pekan sebelumnya (8,8%). Dengan kenaikan pada sepekan terakhir berarti kasus Covid-19 di Indonesia sudah meningkat selama delapan pekan atau dua bulan.

Kasus Covid-19 di Indonesia mulai melonjak pada akhir Mei tahun ini seiring masuknya virus Corona subvarian Omicron BA.4, BA.5. Kenaikan kasus bahkan pernah melonjak hingga 105,7%.



Dalam sepekan terakhir, kasus kematian juga menembus 54 jiwa, melonjak 38,1% dibandingkan pekan sebelumnya (42 jiwa). Pada pekan sebelumnya, kasus kematian tercatat 32 jiwa.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1869 seconds (0.1#10.140)