Isu Hoaks Covid-19 Terbanyak Ada di Facebook, YouTube Kedua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Isu hoaks masih saja merajalela, terutama tentang hoaks Covid-19. Berdasarkan laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) yang diunggah dalam Instagram resminya, dalam periode 23 Januari 2020-13 September 2021 terdapat 1.900 temuan isu hoaks Covid-19.
Sementara 1.900 diseminasi ke Kementerian/Lembaga dan Masyarakat. Adapun pengajuan takedown soal isu hoaks Covid-19 sebanyak 4.724 dan yang sudah ditindaklanjuti mencapai 4.597. Sisanya, 767 mendapat penegakan hukum.
Pengajuan takedown sebaran hoaks Covid-19 di media sosial tertinggi di tempati oleh Facebook. Total ada 4045 laporan yang diajukan. 3.942 di antaranya telah ditindak lanjuti atau di takedown. Sisanya 103 isu sedang ditindaklanjuti.
Tempat kedua diisi oleh Twitter. Dimana terdapat 567 pengajuan hoaks yang di takedown. 557 diantaranya sudah di tindak lanjut , sedangkan 10 masih dalam proses.
Diikuti oleh YouTube, Instagram dan TikTok yang masing-masing memiliki 55,38 dan 19 laporan sebaran hoaks yang diajukan.
Sementara 1.900 diseminasi ke Kementerian/Lembaga dan Masyarakat. Adapun pengajuan takedown soal isu hoaks Covid-19 sebanyak 4.724 dan yang sudah ditindaklanjuti mencapai 4.597. Sisanya, 767 mendapat penegakan hukum.
Pengajuan takedown sebaran hoaks Covid-19 di media sosial tertinggi di tempati oleh Facebook. Total ada 4045 laporan yang diajukan. 3.942 di antaranya telah ditindak lanjuti atau di takedown. Sisanya 103 isu sedang ditindaklanjuti.
Tempat kedua diisi oleh Twitter. Dimana terdapat 567 pengajuan hoaks yang di takedown. 557 diantaranya sudah di tindak lanjut , sedangkan 10 masih dalam proses.
Diikuti oleh YouTube, Instagram dan TikTok yang masing-masing memiliki 55,38 dan 19 laporan sebaran hoaks yang diajukan.
(dan)