Ajak Milenial Berhaji lewat Teknologi, BPKH Gandeng Ammana Fintek Syariah

Kamis, 28 Mei 2020 - 22:42 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, Anggito Abimanyu, mengatakan, melalui tagline "Ayo Haji Muda", masyarakat akan langsung tersambung dengan BPKH. "Dengan mengklik Haji Muda di Google, maka akan langsung muncul BPKH. Beda dengan kalau mengklik Haji, maka akan muncul Kementerian Agama," kata Anggito.

Sejak Maret 2020, sambung dia, BPKH lebih inovatif dan motivasi, melakukan rekrutmen terbuka, membuka kesempatan bagi putra putri milenial terbaik bangsa untuk gabung di BPKH.

"Sebanyak 70% dari total 120 karyawan kami, berusia di bawah 35 tahun. Dan kami berharap tampuk kepemimpinan dipegang oleh kaum milenial yang cerdas dan berakhlak," jelas Anggito.

Terkait pandemik COVID-19, BPKH telah membantu 120.000 keluarga dan bersama MUI, membantu para dai, imam, ustaz, dan kiai.

Anggota Bidang Penempatan Investasi Langsung dan Lainnya BPKH yang juga Gerakan Ayo Haji Muda, A Iskandar Zulkarnain, menjelaskan, PT Ammana Fintek Syariah adalah satu-satunya lembaga fintek syariah yang bergabung dengan BPKH.

"Ammana satu visi misi dengan BPKH. Selain itu, dipimpin oleh kaum milenial yang memiliki dedikasi tinggi," ujar Iskandar.

Mengenai gerakan Ayo Haji Muda, Iskandar menjelaskan, lebih dari 70% pendaftar calon jamaah haji Indonesia berusia di atas 40 tahun. Jadi dengan masa tunggu 21 tahun, maka mereka berangkat baru akan berangkat di usia 61 tahun.

Untuk itulah, BPKH menggerakkan program Mina yakni Mari Tunaikan Haji Selagi Muda dengan tagline Ayo Haji Muda. Sehingga kedepannya jamaah haji berangkat ke Tanah Suci di bawah usia 50 tahun.

Mengenai kerja sama, dia menjelaskan, selama dua tahun, pendaftar ibadah haji naik sekitar 48%. Karenanya, melalui Ammana, kaum milenial yang akan mendaftar, tidak usah menunggu bank buka untuk melakukan pembayaran.

Cukup ambil handphone, buka aplikasi Ammana, dan bisa langsung bayar uang pendaftaran Haji. "Namun karena mekanisme sesuai Undang-Undang bahwa pendaftaran haji harus melalui Bank Penerima Setoran (BPS), sehingga Ammana harus bekerjasama dengan 29-31 mitra BPS yang menjadi Mitra BPKH. Ada dua metode, yaitu menabung atau langsung mendaftar," pungkas Iskandar.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2057 seconds (0.1#10.140)