Rp10 Jutaan, Apakah Sony Alpha ZV-E10 Kamera Terbaik untuk Vlogger Pemula?
loading...
A
A
A
Dampaknya, pengguna bisa melihat layar dalam mode pengambilan gambar selfie, serta dari sudut tinggi dan rendah.
Selain layar, kamera Alpha ZV-E10 juga didukung dengan berbagai fungsi lain untuk menunjang merekam video. Misalnya termasuk tombol Still/Movie/Slow dan Quick motion baru yang terletak di atas kamera. Sehingga mempermudah kreator mengubah antara mode pengambilan gambar.
Untuk perekamannya sendiri sudah mendukung video 4K dan Slow Motion dengan gambar berkualitas tinggi (FHD 120p).
Kemudian, sudah ada stabilisasi gambar elektronik untuk membantu saat ngevlog sambil berjalan atau dengan satu tangan. Klaim Sony juga ada teknologi AF (autofokus) cepat dengan performa pelacakan yang sangat baik.
Sony mengklaim bahwa Alpha ZV-E10 direkomendasikan tidak hanya untuk kreator konten kelas atas tetapi juga untuk perekaman video kasual, foto snap sehari-hari dan bahkan untuk pemula.
Berikut Beberapa Fitur Unggulan Sony Alpha ZV-E10:
â—Ź Perekaman film 4K internal melalui pixel readout penuh tanpa pixel binning
â—Ź Codec XAVC S kecepatan bit tinggi pada 100Mbps saat perekaman 4K
â—Ź Slow & Quick Motion
â—Ź Perekaman Full HD berkecepatan tinggi pada 120 fps
â—Ź Pengambilan gambar interval untuk video time-lapse yang menakjubkan
â—Ź Hybrid Log-Gamma (HDR) / S-Gamut3.Cine / S-Log3, S-Gamut3 / S-Log3
Lihat Juga: Sony Rilis Kamera Vlogging ZV-E10 II dan Lensa FE 85mm F1.4 GM II, Harga Mulai Rp16 Jutaan!
(dan)