Perlukah Berganti Ponsel 5G di 2021?
loading...
A
A
A
Jadi sekarang harus bagaimana? Perlukah membeli ponsel 5G? Atau lebih baik tetap menunggu?
Country Director Xiaomi Indonesia Alvin Tse punya jawaban bagus. Menurut Alvin, perusahaan teknologi otomatis ingin jadi yang paling depan. Selalu ingin jadi pionir, jadi yang pertama. Karena itu, kendati jaringan 5G operator telekomunikasi di Indonesia belum optimal, mereka tetap menghujani pasar dengan ponsel 5G. Sambil berjalanpabrikan ponsel juga terus menyesuaikan teknologi hardware dengan jaringan 5G operator yang memang masih relatif baru.
Alvinlantas menyebut ada dua tipe konsumen. Pertama adalah early adopter/tech enthusiast dan yang kedua adalah majority/mayoritas.
Ketika mayoritas mencari yang paling menguntungkan untuk mereka, para early adopter/tech enthusiast adalah mereka yang berani mengambil risiko, berani mencoba hal baru, dan berani menikmati risiko ketidaksempurnaan dari teknologi baru itu.
Karena rumusan semua teknologi yang benar-benar baru itu menurut Alvin sama: harga tinggi, eksperiens/kenyamanan rendah. Itu yang terjadi di smartphone 5G saat ini. Pertanyaannya, Anda pilih jadi konsumen yang mana?
(dan)