Perlukah Berganti Ponsel 5G di 2021?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dulu, ponsel 5G hanya ada di kelas flagship dengan banderol harga diatas Rp10 juta. Sekarang, ponsel yang bisa mengakses jaringan 5G sudah bisa didapatkan dengan banderol Rp2 jutaan.
Lalu, banyak pertanyaan yang muncul. Apakah sekarang saatnya untuk membeli ponsel 5G, mengingat operator seperti Telkomsel sudah menggelar jaringan 5G di Indonesia?
Apa keuntungan dan kerugian membeli ponsel 5G sekarang dibandingkan satu dan dua tahun lagi?
Pertimbangan ini penting, karena seperti diketahui bahwa jaringan 5G saat ini dalam masih dalam tahap awal atau early stage.
Operator seperti Telkomsel memang sudah mendeliver jaringan 5G di beberapa kota. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan, hingga Bandung. Dan ini harus diapresiasi. Artinya, komitmen membangun jaringan 5G sudah dimulai dan sedang berjalan.
Meski demikian, pembangunan jaringan 5G juga tetap butuh waktu. Karena masih awal, jaringan 5G saat ini belum optimal. Masih butuh waktu beberapa tahun lagi sampai dampak jaringan 5G bisa dirasakan ke lebih banyak pengguna.
Artinya, kalaupun kita membeli ponsel 5G sekarang, value yang kita dapat masih terbatas.
Dan bukan itu saja, membeli ponsel 5G sekarang juga memiliki dampak terhadap spesifikasi dan harga sebuah perangkat.
Ini dipengaruhi oleh chip 5G. Chip 5G termurah saat ini, Dimensity 700, masih mahal sekali harganya. Karena harga yang mahal itu, harus ada penyesuaian. Harus ada komponen lain yang dikurangi di ponsel 5G. Misalnya alih-alih menggunakan layar AMOLED, ponsel dengan chip 5G harus memakai layar IPS LCD agar bisa mencapai harga yang diinginkan.
Artinya, dengan harga sama dengan ponsel 4G LTE, spesifikasi ponsel 5G otomatis akan lebih rendah.
Lalu, banyak pertanyaan yang muncul. Apakah sekarang saatnya untuk membeli ponsel 5G, mengingat operator seperti Telkomsel sudah menggelar jaringan 5G di Indonesia?
Apa keuntungan dan kerugian membeli ponsel 5G sekarang dibandingkan satu dan dua tahun lagi?
Pertimbangan ini penting, karena seperti diketahui bahwa jaringan 5G saat ini dalam masih dalam tahap awal atau early stage.
Operator seperti Telkomsel memang sudah mendeliver jaringan 5G di beberapa kota. Mulai dari Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali, Batam, Medan, Solo, Balikpapan, hingga Bandung. Dan ini harus diapresiasi. Artinya, komitmen membangun jaringan 5G sudah dimulai dan sedang berjalan.
Meski demikian, pembangunan jaringan 5G juga tetap butuh waktu. Karena masih awal, jaringan 5G saat ini belum optimal. Masih butuh waktu beberapa tahun lagi sampai dampak jaringan 5G bisa dirasakan ke lebih banyak pengguna.
Artinya, kalaupun kita membeli ponsel 5G sekarang, value yang kita dapat masih terbatas.
Dan bukan itu saja, membeli ponsel 5G sekarang juga memiliki dampak terhadap spesifikasi dan harga sebuah perangkat.
Ini dipengaruhi oleh chip 5G. Chip 5G termurah saat ini, Dimensity 700, masih mahal sekali harganya. Karena harga yang mahal itu, harus ada penyesuaian. Harus ada komponen lain yang dikurangi di ponsel 5G. Misalnya alih-alih menggunakan layar AMOLED, ponsel dengan chip 5G harus memakai layar IPS LCD agar bisa mencapai harga yang diinginkan.
Artinya, dengan harga sama dengan ponsel 4G LTE, spesifikasi ponsel 5G otomatis akan lebih rendah.