Kejar Pembangunan 421 BTS di NTT, Pemerintah Minta Dukungan Pemda

Senin, 28 Juni 2021 - 18:37 WIB
loading...
Kejar Pembangunan 421 BTS di NTT, Pemerintah Minta Dukungan Pemda
Pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station di seluruh wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T). Foto/dok
A A A
KUPANG - Pemerintah saat ini sedang fokus menyelesaikan pembangunan Base Transceiver Station di seluruh wilayah terdepan, tertinggal dan terpencil (3T). Khusus di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tersisa 421 BTS yang ditargetkan rampung tahun 2022.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, percepatan pembangunan itu bisa dilakukan dengan dukungan penuh pemerintah daerah, terutama berkaitan dengan penyediaan lahan yang sesuai dengan rencana pembangunan daerah.



“Karena BTS tak bisa dibangun di langit, BTS juga tidak bisa dibangun di dasar laut atau di air, dia bisa dibangun di lahan, di darat, di tanah," kata Johnny, dalam keterangannya, Senin (28/6/2021).

Menkominfo menegaskan, pembangunan BTS perlu diselaraskan dengan rencana pembangunan daerah, agar coverage sinyal telekomunikasi dan internet dapat mendukung pencapaian target pembangunan daerah secara optimal.

Oleh karena itu, Johnny berharap agar penyediaan lahan untuk pembangunan BTS berada di lokasi yang dekat dengan pemukiman, sarana pendidikan dan pelayanan masyarakat.

Hal itu diperlukan, agar tidak lagi beredar informasi siswa maupun guru harus naik ke gunung untuk mencari akses sinyal internet.

“Kepala desa mau rapat streaming, video conferencecall naik pohon, jangan sampai lagi," tutur politikus Nasdem itu.



Johnny juga mengimbau dan mengajak pemerintah daerah untuk memanfaatkan infrastruktur TIK. Bahkan, dengan penyediaan akses telekomunikasi di wilayah yang kini blankspot, diharapkan akan mendukung transformasi digital khususnya di NTT.

Selain membangun BTS di seluruh wilayah NTT, Johnny menjelaskan pemerintah daerah juga perlu menyiapkan talenta digital yang memadai.

“Talenta digital di Nusa Tenggara Timur akan dan harus menjadi lompatan raksasa kita agar setara dengan saudara dan sahabat sebangsa dan tentunya tetangga kita,” tandasnya.

Sementara Direktur Infrastruktur Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Kementerian Kominfo, Bambang Nugroho, merinci pembangunan BTS lokasi baru sebanyak 421 di Provinsi NTT.

BTS 4G tersebut akan dibangun di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 24 lokasi, Kabupaten Manggarai Timur sebanyak 66 lokasi, Kabupaten Alor sebanyak 33 lokasi, Kabupaten Ende sebanyak 59 lokasi, Kabupaten Kupang sebanyak 24 lokasi.

Kemudian, di daerah lain mencakup Kabupaten Lembata sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Nagekeo 1 lokasi, Kabupaten Rote Ndao 15 lokasi, dan Kabupaten Sabu Raijua 3 lokasi.



Juga ada di Kabupaten Sumba Tengah sebanyak 21 lokasi, Kabupaten Sumba Timur sebanyak 89 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Selatan sebanyak 15 lokasi, Kabupaten Timor Tengah Utara sebanyak 4 lokasi, Kabupaten Manggarai sebanyak 31 lokasi, Kabupaten Sumba Barat sebanyak 4 lokasi, dan Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 1 lokasi.

"Sudah 82 titik yang saat ini statusnya RFC. Diperkirakan pada rentang September hingga November tahun 2021 ini semua sudah akan on-air,” tutur Bambang.
(ysw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3368 seconds (0.1#10.140)