Perangi Hoax saat Pilkada Serentak 2024, Kemenkominfo Siapkan Kanal Khusus

Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:47 WIB
loading...
Perangi Hoax saat Pilkada...
Perangi Hoax saat Pilkada Serentak 2024. FOTO/ DAILY
A A A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan mempersiapkan kanal khusus untuk memerangi hoax atau berita bohong menjelang Pilkada Serentak 2024. Kanal tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melaporkan apabila menemukan hoax.



Direktur Jenderal Aplikasi dan Informasi Publik Kemenkominfo Prabu Revolusi mengungkapkan langkah ini dilakukan sebagai pencegahan dan memastikan pilkada yang damai. Mengingat saat kontestasi demokrasi banyak tersebar berita-berita bohong.

"Salah satu yang akan kita luncurkan dalam waktu dekat juga adalah kanal untuk bisa menginformasikan dan juga melaporkan temuan hoax seputar pilkada," kata Prabu di Kantor Kominfo, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).

Prabu berharap kanal tersebut dapat mendukung kelancaran pilkada dengan menangkal penyebaran hoax yang dapat mengganggu proses demokrasi. Ia menjelaskan Kemenkominfo juga telah melakukan pertemuan dengan sejumlah platform media sosial.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan komitmen bersama dalam merespon cepat terhadap penyebaran berita bohong terkait pilkada. Ini dinilai penting karena hoax dapat menyebar hingga 20 kali lebih cepat dibandingkan proses klarifikasinya.

"Nah kami sedang membangun kesepakatan dengan platform dan juga tentunya didukung oleh media mainstream, untuk bisa merespon cepat terhadap konfirmasi penyebaran berita hoaks," ujarnya.

Prabu juga mengungkapkan bahwa setiap hari Kemenkominfo menerima laporan tentang ribuan hoax yang beredar di ruang sosial media dan pemberitaan terkait dengan pilkada. Laporan ini diperoleh melalui mesin pemantau yang dimiliki oleh tim Aptika.

Berdasarkan laporan ini, pihaknya telah mengambil tindakan tegas, termasuk meminta klarifikasi dari platform dan penerbit yang menyebarkan informasi tersebut, serta melakukan penutupan atau takedown terhadap konten yang terbukti hoax.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2358 seconds (0.1#10.140)