Dari Cash on Delivery jadi Cash On Duel, Mengapa COD Bermasalah?

Senin, 07 Juni 2021 - 11:05 WIB
loading...
Dari Cash on Delivery...
Sistem layanan Bayar di Tempat yang seharusnya memudahkan, namun jadi bermasalah karena kurangnya pemahaman. Tampak layanan Bayar di Tempat Tokopedia. Foto: dok Tokopedia
A A A
JAKARTA - Rasanya warganet sudah tidak lagi terkejut jika ada video viral tentang mekanisme pembayaran Cash On Delivery (COD) di e-commerce. Viral karena pembeli menolok membayar barang lantaran setelah diperiksa tidak sesuai.

Menolaknya pun berbagai macam cara. Ada yang cekcok dengan kurir, berkata-kata kasar, bahkan ada pembeli yang mengacungkan senjata tajam ke kurir.

Problemnya sama. Karena pembeli merasa barang yang datang tidak sesuai setelah dibuka. Maka ia ingin membatalkan pembelian tersebut.

Dari berbagai video viral, kurir yang berupaya menjelaskan permasalahan ternyata tidak dipahami oleh pembeli. Padahal kurir hanya mengikuti aturan jika barang sudah diantar dan dibuka, maka pembeli harus melakukan pembayaran. Lalu bagaimana idealnya?

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan, fitur COD atau ”Bayar di Tempat” seharusnya justru mempermudah pengalaman masyarakat dalam bertransaksi daring.

”Kami tidak dapat membagikan data spesifik terkait persentase masyarakat yang menggunakan COD. Tapi, tujuan fitur ini justru mendorong lebih banyak masyarakat bisa merasakan kemudahan bertransaksi daring. Juga, menjaga kelangsungan bisnis pegiat usaha di Indonesia di tengah pandemi,” ujarnya.

Tokopedia, menurut Ekhel, terus melakukan berbagai upaya dalam mengedukasi masyarakat terkait penggunaan fitur ‘Bayar di Tempat’ di halaman khusus Tokopedia serta media sosial.

Ekhel juga menyebut bahwa syarat dan ketentuan fitur ‘Bayar di Tempat’ di Tokopedia sendiri sudah sangat jelas.

”Jika ada pihak yang terbukti melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum, Tokopedia berhak menindak tegas dengan melakukan pemeriksaan, penundaan atau penurunan konten, banned toko atau akun, serta tindakan lain sesuai prosedur. Kami mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan melalui Tokopedia Care yang tersedia 24/7,” ujar Ekhel.

Salah satu syarat aturan itu adalah, pengembalian barang menggunakan transaksi COD Tokopedia hanya dapat dilakukan apabila pengguna belum membuka paket/kiriman barang dan melakukan pembayaran kepada mitra kurir Tokopedia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Temu: E-commerce dengan...
Temu: E-commerce dengan 850 Juta Pengguna Dilarang di Indonesia!
Taobao Versi Inggris...
Taobao Versi Inggris Menggebrak Pasar Singapura, Perlukah Indonesia Waspada?
Jadi Incaran Gen-Z!...
Jadi Incaran Gen-Z! Intip Harga Terbaru Iphone 8, 11 Pro dan 13 Beserta Spesifikasinya
Tatyana Bakalchuk, Miliader...
Tatyana Bakalchuk, Miliader Terkaya Rusia yang Bangun Kerajaan E-commerce saat Cuti Melahirkan
9 Rekomendasi Laptop...
9 Rekomendasi Laptop Asus Terbaik dengan Performa Tangguh dan Desain Stylish, Wajib Punya
Memahami Karakter Konsumen...
Memahami Karakter Konsumen dalam Era Digital
Merugi Rp9,5 Triliun,...
Merugi Rp9,5 Triliun, Grup GoTo Unjuk Gigi di Pameran Ecommerce China
Ini 5 Tren Belanja Online...
Ini 5 Tren Belanja Online Sepanjang 2023, Penjual Online Wajib Tahu
TikTok Shop Kembali,...
TikTok Shop Kembali, Kominfo Minta Hal Ini Harus Ditaati
Rekomendasi
Ruben Onsu Jadi Mualaf,...
Ruben Onsu Jadi Mualaf, Sarwendah Beri Respons Bijak
Arus Balik Lebaran Dimulai,...
Arus Balik Lebaran Dimulai, Tol Japek Arah Jakarta Macet Malam Ini
Melihat Peran Mantan...
Melihat Peran Mantan Laskar Pangeran Diponegoro Dalam Penyebaran Islam di Malang Raya
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
15 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
19 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
1 hari yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
1 hari yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
1 hari yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved