Tatyana Bakalchuk, Miliader Terkaya Rusia yang Bangun Kerajaan E-commerce saat Cuti Melahirkan
loading...
A
A
A
MOSKOW - Tatyana Bakalchuk, pengusaha wanita asal Rusia, telah menjadi sorotan dunia sebagai miliarder perempuan terkaya di negaranya.
Dengan kekayaan bersih mencapai USD7,4 miliar (Rp121 triliun), ia berhasil membangun Wildberries, perusahaan e-commerce raksasa yang sering disebut sebagai "Amazon-nya Rusia".
Bakalchuk mengenang masa-masa awal bisnisnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 2018. "Pada awalnya, saya melakukan semuanya sendiri, mengumpulkan barang dan mengantarkannya ke pelanggan di sisi lain Moskow dengan kereta bawah tanah atau bus."
Seiring berjalannya waktu, bisnis Wildberries berkembang pesat. Bakalchuk mulai merekrut karyawan untuk membantu pengiriman dan menyewa gudang untuk menyimpan stok barang yang semakin banyak. Pada 2006, seorang binaragawan Rusia bernama Sergei Anufriev berinvestasi di Wildberries. Saat ini, Bakalchuk memegang 99% saham perusahaan, sementara suaminya, Vladislav Bakalchuk, memiliki 1%.
Kesuksesan Wildberries
Pada 2023, Wildberries berhasil meraih pendapatan sebesar USD6 miliar (Rp98 triliun) dengan total nilai barang dagangan mencapai USD27,8 miliar (Rp414 triliun). Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk dari lebih dari 60.000 merek, termasuk pakaian, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga.
Wildberries juga telah melebarkan sayapnya ke Eropa pada 2021, dengan membuka cabang di Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Berbeda dengan kebanyakan miliarder yang tinggal di rumah mewah, Bakalchuk memilih untuk menyewa daripada membeli rumah.
Kisah sukses Tatyana Bakalchuk menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas, siapa pun bisa meraih kesuksesan bahkan dari awal yang sederhana.
Bakalchuk adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak selalu harus diukur dengan kemewahan, tetapi juga dengan dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakatdannegara.
Dengan kekayaan bersih mencapai USD7,4 miliar (Rp121 triliun), ia berhasil membangun Wildberries, perusahaan e-commerce raksasa yang sering disebut sebagai "Amazon-nya Rusia".
Pernah Jadi Guru Bahasa Inggris
Kisah sukses Bakalchuk dimulai pada 2004 ketika ia sedang cuti melahirkan dari pekerjaannya sebagai guru bahasa Inggris. Dengan modal awal hanya USD700 (Rp10,5 juta), ia mendirikan Wildberries, sebuah bisnis online yang awalnya menjual pakaian dari perusahaan ritel Jerman, Otto.Bakalchuk mengenang masa-masa awal bisnisnya dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada 2018. "Pada awalnya, saya melakukan semuanya sendiri, mengumpulkan barang dan mengantarkannya ke pelanggan di sisi lain Moskow dengan kereta bawah tanah atau bus."
Seiring berjalannya waktu, bisnis Wildberries berkembang pesat. Bakalchuk mulai merekrut karyawan untuk membantu pengiriman dan menyewa gudang untuk menyimpan stok barang yang semakin banyak. Pada 2006, seorang binaragawan Rusia bernama Sergei Anufriev berinvestasi di Wildberries. Saat ini, Bakalchuk memegang 99% saham perusahaan, sementara suaminya, Vladislav Bakalchuk, memiliki 1%.
Kesuksesan Wildberries
Pada 2023, Wildberries berhasil meraih pendapatan sebesar USD6 miliar (Rp98 triliun) dengan total nilai barang dagangan mencapai USD27,8 miliar (Rp414 triliun). Perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk dari lebih dari 60.000 merek, termasuk pakaian, elektronik, dan perlengkapan rumah tangga.Wildberries juga telah melebarkan sayapnya ke Eropa pada 2021, dengan membuka cabang di Jerman, Italia, Spanyol, dan Prancis.
Gaya Hidup Sederhana
Meskipun menjadi miliarder, Bakalchuk dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan menjalani gaya hidup sederhana. Dalam sebuah wawancara dengan AFP pada 2018, ia menggambarkan dirinya sebagai seorang "introvert."Berbeda dengan kebanyakan miliarder yang tinggal di rumah mewah, Bakalchuk memilih untuk menyewa daripada membeli rumah.
Proyek Terbaru: Platform Pembayaran Alternatif
Proyek terbaru Bakalchuk adalah membangun platform pembayaran alternatif untuk membantu memperkuat ekonomi Rusia di tengah sanksi internasional. Proyek ini akan dilakukan bersama dengan operator periklanan Russ Group dan diawasi langsung oleh Maxim Oreshkin, mantan menteri pembangunan ekonomi Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin.Kisah sukses Tatyana Bakalchuk menjadi inspirasi bagi banyak orang. Ia membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan visi yang jelas, siapa pun bisa meraih kesuksesan bahkan dari awal yang sederhana.
Bakalchuk adalah contoh nyata bahwa kesuksesan tidak selalu harus diukur dengan kemewahan, tetapi juga dengan dampak positif yang dapat diberikan kepada masyarakatdannegara.
(dan)