Kontennya Rawan di Take Down, Bossman Mardigu Ajak Followers ke Telegram

Selasa, 18 Mei 2021 - 10:36 WIB
loading...
Kontennya Rawan di Take...
Unggahan Mardigu Wowiek di akun Instagramnya terkait insiden penyerangan Masjid Al-Aqsa soal tentara Israel. Foto: Instagram.com/mardiguwp
A A A
JAKARTA - Sejumlah penggiat media sosial menyuarakan pandangan mereka soal konflik Israel dan Palestina melalui medsos, salah satunya Mardigu Wowiek. Namun, tidak jarang konten mereka justru dianggap menyalahi aturan.

Hal tersebut terlihat dalam unggahan terbaru Mardigu Wowiek di akun Instagramnya. Mardigu memperlihatkan bahwa video ”Israel Serang Masjid Al Aqsa Saat Sholat Tarawih untuk Apa?” mendapat teguran dari Instagram seperti ini: “Konten Ini Mungkin Tidak Pantas untuk Beberapa Pengguna”.

BACA JUGA: Salah Identifikasi, Instagram Klarifikasi Hapus Postingan Masjid Al-Aqsa

Karena itu, Mardigu mengajak followersnya untuk pindah ke Telegram, yang merupakan aplikasi chat online. Telegram sendiri dikenal sebagai platform yang sangat menghargai privasi penggunanya.

Didirikan oleh Pavel Durov, anak muda jenius asal Rusia. Saat ini Telegram memiliki 500 juta pengguna secara global, bersaing dengan WhatsApp yang dimiliki Facebook. Durov yang disebut Mark Zuckerberg-nya Rusia itu juga menciptakan Vkontakte, jejaring sosial terbesar di Rusia. Durov bahkan pindah dari Rusia ke Dubai karena menolak bekerja sama dengan agen rahasia Rusia lantaran diminta menyediakan data terenkrispi pengguna Vkontakte.

Sebaliknya, Instagram sendiri dikenal sebagai jejaring sosial yang sangat sensitif terhadap isu-isu tertentu. Mereka akan berpijak pada aturan Community Guidelines atau Panduan Komunitas.

”Melanggar batasan/aturan bisa berakibat konten yang dihapus, akun yang diblok, dan pembatasan lainnya,” tulis Community Guidelines Instagram.

Dalam Community Guidelines, Instagram menyebut bahwa mereka menyadari platform tersebut digunakan oleh pengguna untuk membagikan berita, kejadian, serta event tertentu yang sangat penting.

Dalam beberapa kasus yang menyangkut kesadaran publik, Instagram memperbolehkan konten tertentu selama konten itu “layak diberitakan” dan “menyangkut kepentingan umum/masyarakat”. Aturan ini memang sangat abu-abu, dan Instagram sendiri yang akan menentukan apakah sebuah konten itu dianggap melanggar atau tidak.

BACA JUGA: Begini Cara Agar Konten Foto dan Video Soal Israel-Palestina Tidak Dihapus Instagram

Yang harus disadari oleh warganet adalah ini: ketika mereka menggunakan platform seperti Instagram dan Facebook, secara otomatis mereka sudah dianggappatuh atau comply terhadap aturan yang diberikan oleh platform tersebut.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tidak Taat Aturan, Turki...
Tidak Taat Aturan, Turki Blokir Instagram selama 3 Hari
Proyek Nimbus, Menguak...
Proyek Nimbus, Menguak Konspirasi Google dan Israel dalam Genosida di Gaza
Cara Mengembalikan Akun...
Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Terkena Hack
Ternyata Facebook Sudah...
Ternyata Facebook Sudah Gunakan AI untuk Rekomendasi Konten
Konten yang Dilarang...
Konten yang Dilarang di Instagram, Pahami Agar Akun Anda Tidak Diblokir
5 Negara yang Memblokir...
5 Negara yang Memblokir Facebook Karena Dianggap Ancaman
Tentara Israel Akan...
Tentara Israel Akan Tetap Bertahan di Gaza, Akankah Jadi Misi Bunuh Diri?
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
Rekomendasi
Sinar Mas Kirim 500...
Sinar Mas Kirim 500 Pegawai Ikuti Pendidikan dan Pelatihan Komcad
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Ancaman PHK Massal Bayangi...
Ancaman PHK Massal Bayangi Industri Hasil Tembakau
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved