Ternyata Facebook Sudah Gunakan AI untuk Rekomendasi Konten

JAKARTA - Facebook mengumumkan sejumlah hal penting dalam Laporan Pendapatan Kuartal 4 2022 pada Februari silam. Selain mencapai tonggak sejarah 2 miliar pengguna aktif harian di seluruh dunia, mereka juga mengklaim sudah menggunakan teknologi kecerdasan buatan di banyak fitur.

Meta Head of Facebook Tom Ellison mengatakan, salah satu inovasi utama yang membuat Facebook terus berkembang adalah Kecerdasan Buatan (AI). AI memungkinkan Facebook merekomendasikan konten relevan bagi para penggunanya.

“Juga, menjadi kunci bagi Reels, yang terus berkembang cepat di seluruh aplikasi kami baik dalam hal produksi dan konsumsi,” ujarnya.

Menurut Tom, kecerdasan buatan (AI) di Facebook mampu merekomendasikan semua jenis konten di luar Reel: foto, teks, grup, video berdurasi pendek dan panjang, dan masih banyak lagi.

Orang Datang ke Facebook untuk Cari Hiburan

Tom menjelaskan, selama hampir 20 tahun terakhir orang-orang datang ke Facebook untuk berbagai hal. Utamanya untuk melihat apa yang sedang terjadi di lingkungan mereka, baik di teman, keluarga, dan grup.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir terjadi pergeseran dimana orang-orang lebih banyak datang ke Facebook untuk mendapat hiburan dan menemukan sesuatu yang baru. “Alasan-alasan baru inilah yang menjadi alasan mengapa kami berinvestasi dalam penemuan yang didukung oleh AI,” ujarnya.

Facebook menggunakan AI untuk mengidentifikasi kreator yang menarik minat pengguna dan meningkatkan cara merekomendasikan Reel dan konten lain dari kreator di Feed pengguna.

Maksudnya, apabila Anda suka tema traveling atau makanan, Facebook akan merekomendasikan kreator-kreator yang mengunggah video soal traveling dan makanan.

Facebook juga mengenalkan beberapa fitur untuk memudahkan pengguna menemukan kreator relevan dengan minat mereka.

“Ada label kreator yang sedang naik daun untuk kreator populer, unit saran di Feed yang merekomendasikan kreator, dan ajakan Follow untuk membantu pengguna mengikuti kreator yang mereka temukan di rekomendasi atau komentar,” ungkap Tom.



Tom menambahkan, fokus Facebook terhadap kreator mendorong mereka berinvestasi besar-besaran dalam menciptakan alat bagi kreator, menyederhanakan pengalaman Facebook bagi kreator, meluncurkan lebih banyak format untuk berekspresi, menyediakan alat untuk membantu mengembangkan dan mengelola penggemar komunitas, serta memperluas cara-cara untuk mendapat penghasilan sebagai kreator di Facebook.

Tom mengakui, Facebook tidak selalu jadi platform utama kreator. “Namun, Facebook merupakan aplikasi penting bagi para kreator untuk menjangkau audiens global yang luas,” bebernya.