Salah Identifikasi, Instagram Klarifikasi Hapus Postingan Masjid Al-Aqsa

Sabtu, 15 Mei 2021 - 14:00 WIB
loading...
Salah Identifikasi, Instagram Klarifikasi Hapus Postingan Masjid Al-Aqsa
Instagram beberapa waktu lalu menghapus dan menyembunyikan konten yang terkait dengan Masjid Al-Aqsa. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Instagram menghapus beberapa postingan dan membatasi akses ke konten lain yang menggunakan tagar terkait Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Namun, tidak lama kemudian perusahaan mengklaim ini terjadi karena moderator tak bisa membedakan nama Masjid Al-Aqsa dari kelompok yang dicap teroris.

Instagram diketahui mengedarkan pesan internal bahwa terdapat kesalahan dalam kebijakan moderasi pada tim yang mengatur Daftar Organisasi dan Individu berbahaya.



Kesalahan tersebut diakui oleh Instagram makin menyulut pada krisis yang mengguncang Yerusalem dan menyebar ke tempat lain di Israel dan wilayah pendudukan.

Salah Identifikasi, Instagram Klarifikasi Hapus Postingan Masjid Al-Aqsa


Dikutip dari The Verge yang mendapatkan salinan pesan dari Facebook sebagai pemilik Instagram, media sosial itu menyatakan bahwa unggahan tentang Masjid Al-Aqsa seharusnya tidak melanggar kebijakan.

Facebook mengatakan dalam pesan bahwa meskipun "Al-Aqsa" sering mengacu pada masjid, tapi nama tersebut juga dimasukkan dalam nama beberapa organisasi terlarang.

BuzzFeed News melaporkan bahwa ada kelompok bersenjata yang dikenal sebagai Brigade Martir Al-Aqsa yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Amerika Serikat.

Akibatnya, kata perusahaan, beberapa konten yang terkait dengan Masjid Aqsa dihapus atau dibatasi secara keliru.



"Saya ingin meminta maaf atas rasa frustrasi yang disebabkan kesalahan ini," seorang karyawan Facebook yang menangani masalah "organisasi berbahaya".

“Meskipun saya tidak dapat menjanjikan bahwa kesalahan di masa mendatang tidak akan terjadi - saya dapat berjanji bahwa kami bekerja dengan sungguh-sungguh untuk memastikan bahwa kami tidak menyensor suara politik dan sosial yang menonjol di Yerusalem dan di seluruh dunia," tuturnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2340 seconds (0.1#10.140)