Pendaftaran Aplikasi Clubhouse Versi Android Sudah Dibuka di Google Play Store

Selasa, 11 Mei 2021 - 05:05 WIB
loading...
Pendaftaran Aplikasi Clubhouse Versi Android Sudah Dibuka di Google Play Store
Clubhouse menargetkan aplikasi Android yang saat ini masih berstatus beta segera rampung. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Akhirnya Clubhouse memiliki aplikasi Android yang bisa diunduh di Google Play Store.

Tapi, bukan berarti pengguna Android di Indonesia bisa langsung mengunduh dan menggunakannya. Saat ini, aplikasi Clubhouse di Android baru diluncurkan secara beta di Google Play khusus untuk pengguna Amerika saja. Selanjutnya, secara bertahap baru aktif ke negara-negara dengan bahasa Inggris, dan selanjutnya ke seluruh dunia.



Jika pengguna di Indonesia tidak ingin ketinggalan, mereka juga bisa mengetikkan pencarian “Clubhouse” di Play Store, klik aplikasi buatanAlpha Exploration Co, lalu melakukan pra-registrasi atau pendaftaran awal. Nantinya mereka bisa memilih, agar aplikasinya otomatis di unduh ketika tersedia, atau mendapatkan notifikasi.

Yang jelas, waktunya tidak akan terlalu lama. Jadi, ada baiknya mereka yang Fear of Missing Out (FOMO) melakukan pra-registrasi sekarang.

Clubhouse, aplikasi jejaring sosial berbasis suara itu saat ini memiliki valuasi hingga USD4 miliar. Padahal, mereka baru diluncurkan pada 2020 silam. Pun, eksklusif hanya untuk pengguna Apple saja. Tapi, karena pandemi Covid-19, pertumbuhan pengguna Clubhouse jadi sangat cepat. Banyak sekali influenser, selebritis, investor, entrepreneur, pejabat pemerintahan, maupun pekerja kreatif yang memanfaatkan platform tersebut untuk berdiskusi.

Tentu saja, mereka sadar bahwa jika terbatas pada pengguna Apple saja, konsumen Clubhouse akan terbatas. Karena itu, sejak awal 2021 mereka bekerja keras untuk membuat aplikasi khusus Android dan melakukan pengujian secara eksternal.

Menurut pihak Clubhouse, ketersediaan aplikasi mereka di platform Android adalah fitur yang paling banyak diinginkan oleh pengguna.

”Rencana kami dalam beberapa pekan kedepan adalah mendapatkan umpan balik/masukan dari komunitas. Juga, memperbaiki masalah-masalah yang muncul. Kami juga akan menambahkan beberapa fitur seperti pembayaran dan pembuatan club baru,” ujarnya.

Lembaga riset AppMagic menyebut, pertumbuhan jumlah unduhan aplikasi Clubhouse memang terus ada. Tapi, angkanya terus menurun dalam beberapa bulan terakhir. Apa sebabnya? Bisa macam-macam. Bisa karena euforia awal yang begitu luar biasa sehingga jumlah pertumbuhan Clubhouse meroket sangat tinggi.

Bisa juga karena pengguna yang hanya coba-coba dan tidak menganggap aplikasi tersebut relevan. Bisa juga karena seiring waktu ternyata Clubhouse ternyata tidak mampu mempertahankan hype mereka dan cepat dilupakan.

Karena itu, ketersediaan aplikasi di Android adalah langkah vital bagi Clubhouse. Diharapkan nantinya bisa membuat jumlah unduhan aplikasi mereka kembali meroket dan kembali hype. Apalagi momennya masih ada. Kondisi pandemi yang memaksa sebagian orang untuk tetap berada di rumah/WFH.

Dan sekarang pun mereka dibayang-bayangi oleh raksasa lainnya. Sebab, Facebook, Twitter, Discord, Spotify dan LinkedIn juga sedang menyiapkan produk serupa. Twitter bahkan sudah memiliki layanan serupa disebut Spaces.



”Kami terus memperbaiki fitur. Mengundang lebih banyak penggun iOS, menambah dukungan bahasa, juga fitur-fitur baru agar lebih banyak orang diseluruh dunia bisa menggunakan Clubhouse,” tutur blog mereka.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3868 seconds (0.1#10.140)