Data Pengguna Facebook, LinkedIn, dan Clubhouse Bocor. Ini Kata Pengamat

Selasa, 13 April 2021 - 23:02 WIB
loading...
Data Pengguna Facebook,...
Ilustrasi Hacker. FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Belakangan ini ramai diinfokan bahwa lebih dari satu miliar data pengguna Facebook dan LinkedIn bocor secara massal dan dijual secara daring. Kali ini giliran aplikasi baru yang sedang naik daun yaitu Clubhouse.

Platform pemula yang tampaknya mengalami nasib yang sama, dengan database SQL (Structured Query Language) yang berisi 1,3 juta akun pengguna Clubhouse yang bocor secara gratis di forum peretas RaidForum.

Pakar keamanan siber, Pratama Persadha, menjelaskan bahwa data yang bocor berisi berbagai informasi terkait pengguna dari profil Clubhouse, yaitu id akun, nama akun, nama pengguna, URL foto, tautan ke Twitter dan Instagram, jumlah pengikut, jumlah mengikuti, tanggal pembuatan akun serta profil penggundang.

"Walaupun pihak Clubhouse sudah mengatakan bahwa data tersebut memang tersedia untuk umum dan dapat diakses oleh siapa saja melalui API (Application Programming Interface) mereka, namun mengizinkan semua orang untuk mengumpulkan dan mengunduh bahkan informasi profil publik dalam skala massal dapat menimbulkan konsekuensi bahaya yang mengintai bagi privasi penggunanya,” kata Pratama, dalam keterangannya, Selasa (13/4/2021).

Pratama menambahkan, data dari file yang bocor dapat digunakan oleh pelaku kejahatan terhadap pengguna Clubhouse dengan melakukan phishing yang ditargetkan atau jenis serangan rekayasa sosial (Sosial Engineering).

Walaupun di dalam file tidak ditemukan data yang sangat sensitif seperti detail kartu kredit atau dokumen hukum di arsip yang diposting oleh pelaku ancaman, namun dengan hanya nama profil dan koneksi ke profil media sosial pengguna, maka bagi pelaku penjahat dunia maya sudah cukup bagi untuk menyebabkan kerusakan dan ancaman nyata.

Menurut Pratamq, pelaku kejahatan dapat menggabungkan informasi yang ditemukan dalam database SQL yang bocor dengan pelanggaran data lain untuk membuat profil terperinci dari calon korban mereka seperti data dari kebocoran Tokopedia, Bhinneka, Bukalapak, dan lainnya.

"Dengan informasi seperti itu, mereka dapat melakukan serangan phising dan rekayasa sosial jauh lebih meyakinkan atau bahkan melakukan pencurian identitas terhadap orang-orang yang informasinya telah terungkap di forum peretas," jelas chairman lembaga riset siber CISSReC (Communication & Information System Security Research Center) ini. BACA JUGA - Siklon Tropis 94W Mendekat, Indonesia Potensial Diguyur Hujan Petir Lebat

Pratama menjelaskan, bagi pengguna clubhouse, disarankan waspada karena data profil Clubhouse pengguna mungkin telah tersebar dan menjadi incaran para pelaku penipuan.

Langkah mitigasinya adalah selalu waspada terhadap pesan atau permintaan terhubung dari orang asing, juga jangan lupa mengaktifkkan Otentikasi Dua Faktor (2FA) di semua akun kita.

"Selain itu, berhati-hatilah dengan email dan pesan teks phishing yang asing. Jangan sekali - sekali mengklik sesuatu yang mencurigakan atau menanggapi siapa pun yang tidak kita kenal di internet termasuk pelaku kejahatan yang sering mengaku sebagai keluarga atau teman,” imbuhnya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Hacker China dan Iran...
Hacker China dan Iran Manfaatkan Chatbot AI Google Gemini untuk Serangan Siber
Pengguna Android Makin...
Pengguna Android Makin Aman, Google Play Protect Langsung Sikat Aplikasi Berbahaya
Heboh, Hacker China...
Heboh, Hacker China Berhasil Curi Data dan Sadap Jutaan Warga Amerika!
Hacker Jahil Berulah,...
Hacker Jahil Berulah, Maskapai Japan Airlines Jadi Korban: Sistem Lumpuh, Penerbangan Ditunda
iPhone Sulit Dibobol,...
iPhone Sulit Dibobol, Tim Cook Beberkan Penyebabnya
CISA Beri Panduan AS...
CISA Beri Panduan AS Lawan Mata-mata Siber dari China
Microsoft Tuding Rusia...
Microsoft Tuding Rusia dan China Melakukan Serangan Siber Besar-besaran
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Klaim Pacari...
Kim Soo Hyun Klaim Pacari Kim Sae Ron saat Dewasa, Bukan Usia 15 Tahun
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Bolehkah Tidak Membayar...
Bolehkah Tidak Membayar Zakat karena Tidak Punya Uang?
Berita Terkini
Telkomsel Prestige SkyEase...
Telkomsel Prestige SkyEase Bikin Terbang ala Sultan: Dijemput, Dimanja di Lounge, Diantar ke Pesawat
3 jam yang lalu
Cara Mengatasi Ghost...
Cara Mengatasi Ghost Touch di HP realme, Perhatikan!
3 jam yang lalu
Siapkah Pendidik di...
Siapkah Pendidik di Indonesia Hadapi Era Kecerdasan Buatan/AI?
3 jam yang lalu
5 Negara yang Alami...
5 Negara yang Alami Gerhana Bulan Total di Bulan Maret 2025, dari Benua Amerika hingga Afrika
4 jam yang lalu
Google Chrome Akan Hilang...
Google Chrome Akan Hilang dari Perangkat Android?
4 jam yang lalu
Patogen Misterius yang...
Patogen Misterius yang Dikaitkan dengan Kutukan Mumi Terkuak
7 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved