Red Hat Enterprise Linux Versi Terbaru Gebrak Industri Edge Computing

Selasa, 04 Mei 2021 - 14:00 WIB
loading...
A A A
Podman memungkinkan pengelolaan kontainer di seluruh open hybrid cloud dari satu titik pusat, baik yang berjalan di datacenter atau di lokasi edge yang jauh, dan memberikan kemampuan untuk melakukan update kontainer secara otomatis. Dengan demikian, lebih mudah untuk menjaga stabilitas dan keamanan beban kerja dalam kontainer di edge.

Red Hat Enterprise Linux 8.4 menambahkan fungsi baru pada Image Builder, yakni sebuah tool yang menciptakan image sistem operasi yang customized, mudah diinstal untuk berbagai penggunaan. Untuk berbagai beban kerja edge computing, Image Builder kini mendukung pembuatan media instalasi yang disesuaikan untuk bare metal, yang membantu tim TI mempertahankan fondasi yang sama bahkan di lingkungan edge yang tidak terhubung.



Red Hat Universal Base Image (UBI), konten userspace pada Red Hat Enterprise Linux yang bisa dijalankan di dalam kontainer, juga mendapat peningkatan di dalam rilis terbaru ini. UBI memungkinkan kontainer mempertahankan karakteristik level produksi yang sama dari Red Hat Enterprise Linux, seperti peningkatan keamanan dan efisiensi, di level aplikasi.

Bagi edge computing, UBI kini tersedia di sebuah lightweight (micro) image. Imbasnya sangat ideal untuk merancang aplikasi cloud-native yang dapat didistribusikan ulang dan distandarisasi pada fondasi Linux tingkat enterprise tanpa overhead pada pemasangan kernel secara keseluruhan.

Open Hybrid Cloud

Red Hat Enterprise Linux 8.4 lebih dari sebuah fondasi bagi edge. Versi terbaru dari platform Linux terkemuka di dunia itu sekarang memiliki tambahan kemampuan baru supaya lebih mumpuni dalam membantu perusahaan-perusahaan merancang, menerapkan, dan mempertahankan strategi hybrid cloud, dari datacenter ke cloud.

Fitur-fitur kunci yang ditambahkan meliputi lebih fleksibel untuk aplikasi berbasis cloud dengan langganan implementasi dan pelaporan yang lebih holistik melalui Red Hat Insights Subscriptions dan dukungan Red Hat Cloud Access yang semakin luas. Kemudian sistem konfigurasi dan pengelolaan yang lebih simpel dan otomatis melalui update pada Tracer utility, serta Red Hat Enterprise Linux Web Console, menyajikan panduan untuk system patching dan update yang lebih cerdas. Sehingga dapat mengidentifikasi downtime akibat terjadinya service restart atau reboot pada sistem.

Memperluas kemampuan keamanan yang didesain untuk membantu memenuhi berbagai kebutuhan organisasi IT di tingkat hybrid cloud, dengan Red Hat Enterprise Linux System Role for Crypto Policies dan Network-Bound Disk Encryption (NBDE) yang dihadirkan sebagai sebuah kontainer di seluruh lingkungan yang terdistribusi.

Red Hat Enterprise Linux 8.4 juga mendapat manfaat dari tambahan baru yang powerful pada Red Hat Insights, yakni penawaran pengelolaan yang proaktif dari Red Hat, untuk membantu meningkatkan keamanan IT, analisis sistem, dan pengelolaan sistem Red Hat Enterprise Linux. Red Hat Insights tersedia secara default pada semua langganan Red Hat Enterprise Linux, Red Hat OpenShift dan Red Hat Ansible Automation Platform yang masih aktif.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2281 seconds (0.1#10.140)