Menkominfo: Tercatat Ada 1.556 Hoaks Tentang Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kemajuan era informasi dan teknologi digital yang membantu kehidupan sehari-hari setiap orang, dibarengi dengan betapa mudahnya berita palsu yang tidak benar atau biasa disebut hoaks menyebar dalam waktu sangat cepat.
Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 yang tengah diperangi oleh semua negara di dunia seperti saat ini. Nyatanya di tengah kemelut situasi pandemi Covid-19, infodemi semakin marak di tengah-tengah publik dan menyebar dengan mudh dan cepat di berbagai platform informasi.
BACA: Kominfo Temukan Lebih dari 1.387 Hoaks Terkait Covid-19 Sejak Januari 2020
Seperti dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, per 30 April 2021 Kementerian Informasi dan Informatika Republik Indonesia telah mencatat sebanyak lebih dari 1550 hoaks terkait Covid-19 dan 177 hoaks tentang vaksin Covid-19.
“Hingga pagi ini, Kominfo mencatat dan melabeli sebanyak 1556 hoaks terkait Covid serta 177 hoaks terkait soal vaksin Covid-19,” ujar Menko Johnny G. Plate, dalam siaran langsung Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 10, dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/4/2021).
Melihat betapa banyak berita dan informasi yang salah beredar luas di masyarakat, terutama menyangkut soal Covid-19 dan vaksin itu sendiri. Menkominfo Johnny mengimbau kepada setiap masyarakat Indonesia untuk selalu merujuk berita kepada berbagai sumber yang terpercaya.
“Saat ini dunia bukan hanya berupaya keras memerangi pandemi Covid-19, tapi infodemi makin marak di tengah ruang-ruang informasi publik meyebar dengan mudah dan cepat di media sosial dan media digital. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merujuk ke sumber terpercaya. Seperti WHO, pemerintah Indonesia lewat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementerian Kesehatan, para kementerian terkait, atau para ahli di bidangnya,” tegasnya.
Tak terkecuali di masa pandemi Covid-19 yang tengah diperangi oleh semua negara di dunia seperti saat ini. Nyatanya di tengah kemelut situasi pandemi Covid-19, infodemi semakin marak di tengah-tengah publik dan menyebar dengan mudh dan cepat di berbagai platform informasi.
BACA: Kominfo Temukan Lebih dari 1.387 Hoaks Terkait Covid-19 Sejak Januari 2020
Seperti dikatakan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, per 30 April 2021 Kementerian Informasi dan Informatika Republik Indonesia telah mencatat sebanyak lebih dari 1550 hoaks terkait Covid-19 dan 177 hoaks tentang vaksin Covid-19.
“Hingga pagi ini, Kominfo mencatat dan melabeli sebanyak 1556 hoaks terkait Covid serta 177 hoaks terkait soal vaksin Covid-19,” ujar Menko Johnny G. Plate, dalam siaran langsung Kedatangan Vaksin Covid-19 Tahap 10, dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (30/4/2021).
Melihat betapa banyak berita dan informasi yang salah beredar luas di masyarakat, terutama menyangkut soal Covid-19 dan vaksin itu sendiri. Menkominfo Johnny mengimbau kepada setiap masyarakat Indonesia untuk selalu merujuk berita kepada berbagai sumber yang terpercaya.
“Saat ini dunia bukan hanya berupaya keras memerangi pandemi Covid-19, tapi infodemi makin marak di tengah ruang-ruang informasi publik meyebar dengan mudah dan cepat di media sosial dan media digital. Pemerintah mengimbau masyarakat untuk merujuk ke sumber terpercaya. Seperti WHO, pemerintah Indonesia lewat Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Kementerian Kesehatan, para kementerian terkait, atau para ahli di bidangnya,” tegasnya.
(ysw)