Bumi Hampir Kehilangan Semua Oksigennya 2,3 Miliar Tahun lalu

Jum'at, 09 April 2021 - 09:00 WIB
loading...
A A A
Baca juga : Punya Uang Lebih karena Insentif PPnBM, Ini Rekomendasi Velg Keren dari HSR Wheel

Lebih dari 2 miliar tahun yang lalu, masuknya nutrisi seperti itu akan mendorong cyanobacteria laut penghasil oksigen ke dalam kegilaan yang produktif, sekali lagi meningkatkan kadar oksigen di atmosfer, menurunkan metana dan memulai seluruh siklus lagi.

Akhirnya, perubahan geologis lain memutus siklus oksigenasi-glasiasi ini. Pola tersebut tampaknya telah berakhir sekitar 2,2 miliar tahun yang lalu ketika catatan batuan menunjukkan peningkatan karbon organik yang terkubur, yang menunjukkan bahwa organisme fotosintetik mengalami masa kejayaan.

Tidak ada yang tahu persis apa yang memicu titik kritis ini, meskipun Bekker dan rekan-rekannya berhipotesis bahwa aktivitas vulkanik pada periode ini memberikan masuknya nutrisi baru ke lautan, akhirnya memberi cyanobacteria segala yang mereka butuhkan untuk berkembang. Pada titik ini, jelas Bekker, tingkat oksigen cukup tinggi untuk secara permanen menekan pengaruh metana yang terlalu besar pada iklim, dan karbon dioksida dari aktivitas vulkanik serta sumber lain menjadi gas rumah kaca yang dominan untuk menjaga planet tetap hangat.

Ada banyak urutan batuan lain dari era ini di seluruh dunia, sebut Bekker, termasuk di Afrika barat, Amerika Utara, Brasil, Rusia, dan Ukraina. Batuan kuno ini membutuhkan lebih banyak studi untuk mengungkapkan bagaimana siklus awal oksigenasi bekerja, katanya, terutama untuk memahami bagaimana pasang surut mempengaruhi kehidupan planet.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Oksigen di Galaksi Terjauh...
Oksigen di Galaksi Terjauh Ungkap Rahasia Awal Mula Kehidupan di Bumi
Oksigen Langka? Manusia...
Oksigen Langka? Manusia Tibet Sudah Punya Jurus Adaptasi Super
Ausralia Sebut Kepulauan...
Ausralia Sebut Kepulauan Cocos Semakin Terancam Hilang Ditelan Ombak
Hari Ini Jarak Bumi...
Hari Ini Jarak Bumi dengan Bulan Sangat Berdekatan
Bumi Akan Sejajar dengan...
Bumi Akan Sejajar dengan Matahari dan Jupiter Besok!
Bulan Semakin Menjauh...
Bulan Semakin Menjauh dari Bumi, Ini yang Akan Dirasakan Manusia
Peduli Lingkungan, BDO...
Peduli Lingkungan, BDO Legal dan IKA FH Unpad Gelar Turnamen Golf
Bukti Risiko Bumi Dihantam...
Bukti Risiko Bumi Dihantam Asteroid Semakin Meningkat
Kurangi Efek Global...
Kurangi Efek Global Warming, Puskopaska TNI AL Tanam 1.000 Pohon di Surabaya dan Probolinggo
Rekomendasi
Biodata dan Profil Calvin...
Biodata dan Profil Calvin Verdonk, Bek Serba Bisa Timnas Indonesia Jebolan Akademi Feyenoord
Ini Tujuh Peran BRI...
Ini Tujuh Peran BRI Bangun Ekonomi Indonesia dan Maknai Hari Kebangkitan Nasional
Rudal Antarbenua RS-24...
Rudal Antarbenua RS-24 Yars Rusia Pengintimidasi Ukraina dan NATO Tak Meluncur, Ada Apa?
Berita Terkini
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
Switch 2 Hadirkan Fitur...
Switch 2 Hadirkan Fitur Pencarian Joy Con 2 Mirip Apple Find My
China Berencana Bawa...
China Berencana Bawa Bakteri dari Luar Angkasa ke Bumi
Chatbot AI Grok Klaim...
Chatbot AI Grok Klaim Skeptisisme Holocaust Disebabkan Kesalahan Pemrograman
Infografis
Dari Pengguna di Bawah...
Dari Pengguna di Bawah 18 Tahun Medsos Raup Iklan USD11 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved