Teknologi Video Game Rambah Industri Media dan Hiburan

Rabu, 31 Maret 2021 - 12:04 WIB
loading...
A A A
Bagi banyak aplikasi ini, detail adalah kuncinya dan Unreal menyediakan tingkat presisi yang tak tertandingi.

Didirikan tahun 1991 di Cary, North Carolina, AS, Epic Games adalah perusahaan pembuat beberapa games yang paling digemari di dunia seperti Fortnite, Overcooked, Unreal, Gears of War, Shadow Complex, dan Infinity Blade series. Perusahaan ini didirikan Tim Sweeney sebagai CEO, dengan tujuan membawa pengalaman gaming interaktif dengan ketelitian tinggi ke perangkat PC, konsol, handphone, AR, VR dan Web.

Saat ini Epic Games sudah berekspansi ke Asia Tenggara. Di garis depan berikutnya, perusahaan menargetkan untuk menggunakan teknologi Unreal Engine untuk membuka dan mendorong kreativitas di industri selain industri game, dengan memberikan dukungan lebih besar bagi pengembang dan creator dengan perjanjian lisensi bebas dan adil.

"Epic Games juga berkomitmen untuk mendukung para pencipta melalui edukasi online dan dukungan finansial," ujar Sameer Pitalwalla, Business Director Epic Games di ASEAN dan India.

Epic Games telah memperkenalkan kesempatan berupa paket pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan oleh mereka yang ingin belajar teknologi 3D real time. Ini supaya mereka bisa lebih memperdalam keterampilannya saat terjadi kelesuan ekonomi akibat krisis.

Ini termasuk webinar dan workshop mengenai cara menggunakan dan menjelajahi Unreal Engine, serta beragam kursus komprehensif lain. Selain itu, inisiatif Epic Mega Grants dari perusahaan ini sudah menyalurkan USD100 juta untuk mendukung pengembang game, pekerja kreatif profesional, creator, siswa dan pendidik yang telah memanfaatkan Unreal Engine dengan cara-cara yang kreatif.
(iqb)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6373 seconds (0.1#10.140)