Ditargetkan Rampung 2022, Pembangunan BTS 4G di Indonesia Dibagi Dua Tahap

Minggu, 28 Maret 2021 - 15:01 WIB
loading...
Ditargetkan Rampung...
ilustrasi tower seluler. internet FOTO/ Ist
A A A
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur BTS 4G yang ditargetkan merata pada 2022 akan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama sebanyak 4.200 BTS akan dibangun pada tahun 2021.

Kemudian sisanya 3.700 dibangun di tahun 2022, sesuai ketersediaan pembiayaan melalui mekanisme blended financing atau bauran pembiayaan, komponen rupiah murni, komponen PNBP sektor Kominfo, dan komponen Universal Service Obligation.

Johnny menyatakan, ada beberapa penekanan yang diatur dalam proses pembangunan BTS ke depan. Misalnya penekanan jadwal kerja, serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan untuk memungkinkan transfer teknologi khususnya tenaga-tenaga lokal.

Menurut Johnny masalah krusial yang dihadapi saat ini salah satunya adalah mitigasi risiko yang ditimbulkan. Di antaranya adalah memastikan tersedianya lahan. Ketersediaan lahan merupakan proses perizinan awal di daerah yang nantinya harus menjadi perhatian bersama.

Oleh karena itu, Johnny berharap BAKTI dan konsorsium harus kerja sama dengan baik, termasuk juga perkuat kerja sama dengan pemerintah daerah dan masyarakat.

"Sedangkan masalah krusial yang kedua proses perijinan. Mengingat target penyelesaian dikerjakan dalam jadwal yang ketat, hal itu diharapkan proses perizinan juga bisa dilakukan dengan baik dan cepat," kata Johnny.

Sebagai catatan, khusus di wilayah 3T terdapat total 9.113 desa dan kelurahan. Dari jumlah tersebut, sudah dibangun BTS 4G di 1.209 desa dan kelurahan. Sedangkan sisanya sebanyak 7.904 telah diprogramkan pada tahun 2021 dan 2022.

Sementara untuk wilayah Non-3T, berjumlah 3.435 desa dan kelurahan yang juga saat ini sedang disiapkan oleh operator seluler.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0962 seconds (0.1#10.140)