Raup Rp45,5 T pada Q4 2020, Pendapatan AMD Tahun Lalu Sentuh Rp135,9 T

SANTA CLARA - Perusahaan teknologi, AMD , melaporkan pendapatannya sepanjang kuartal empat 2020 sebesar USD3,244 miliar atau sekitar Rp45,5 triliun.

Angka tersebut mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama 2019, yakni sebesar USD2,127 miliar atau sekitar Rp29,8 triliun.

BACA JUGA - Dianggap Pelecehan, Akurasi Tes COVID-19 Lewat Lubang Anus Dipertanyakan

Melansir dari laman resmi AMD , Sabtu (30/1/2021), secara total, sepanjang 2020 AMD berhasil catatkan pendapatan sebesar USD9,763 miliar atau sekitar Rp136,9 triliun. Berhasil naik dari pendapatan 2019 sebesar USD6,731 miliar atau sekitar Rp94,4 triliun.

"Kami secara signifikan mempercepat bisnis kami pada 2020, yang menghasilkan rekor pendapatan tahunan sekaligus meningkatkan margin kotor dan pendapatan bersih lebih dari dua kali lipat dari 2019,” kata Dr. Lisa Su, Presiden dan CEO AMD.

Sementara di tahun ini, Su mengatakan bahwa perusahaannya akan fokus pada portofolio produk, seiring dengan permintaan yang tinggi untuk kinerja di PC, konsol game, dan pusat data.

"Kami sangat senang dengan peluang di masa depan, dan sangat yakin dengan strategi jangka panjang, saat kami terus melaksanakan peta jalan produk kami," tambahnya.

AMD merupakan perusahaan teknologi yang menciptakan chipset dan kartu grafis untuk dua konsol game terbaru dari Microsoft dan Sony, yaitu Xbox Series X/S dan PlayStation 5.



Prosesor Ryzen juga menjadi salah satu penyumbang terbesar bagi pendapatan AMD . Selain itu, AMD juga dikabarkan sedang berupaya memenuhi permintaan dari perangkat premium mereka, seperti kartu grafis RX 6000 yang kini langka di pasaran.