Ini 8 Alasan Membeli Samsung Galaxy S21+
loading...
A
A
A
Banderol Rp16 juta dan Rp17 juta untuk Galaxy S21+ terbilang berada ditengah-tengah dibanding S21 Ultra dan S21 biasa.
2. Kepraktisan
Galaxy S21+ memiliki ketebalan 7,8 mm juga relatif nyaman digenggam. Ukuran layar 6.7 inci juga tetap terasa besar. Tapi, dalam pemakaian lama tidak melelahkan karena bezelnya tipis. Ini tergantung dari preferensi konsumen. Ada yang memang suka dengan layar masif, ada juga yang tidak terlalu suka.
3. Layar
Galaxy S21+ menggunakan layar edge-to-edge Dynamic AMOLED 2X Infinity-O 6,7 inci. Minusnya, memang layarnya belum 4K. Masih Full HD+. Padahal, semua produk Galaxy S20 sudah menggunakan Dynamic AMOLED 2X Quad HD+ atau 4K.
Bedanya, layar Galaxy S21 yang punya refresh rate 120Hz otomatis dapat menyesuaikan frekuensi gambar berdasarkan konten yang dilihat. Misalnya membaca 10 Hz, menonton video 50-60 Hz. Sehingga lebih irit.
Ada juga teknologi Comfort Shield untuk melindungi mata dari Blue Light yang dapat secara otomatis menyesuaikan berdasarkan waktu, konten yang dilihat, dan waktu tidur.
4. Exynos 2100
Setara dengan Snapdragon 888, Exynos 2100 lebih cepat. Menggunakan arsitektur 5nm, klaimnya lebih hemat 10% dibanding Exynos 990 yang 7nm. Lalu, peningkatan 30% pada performa multi-core. Arm Mali-G78 juga mendukung API terbaru seperti Vulkan dan OpenCL, meningkatkan performa grafik hingga lebih dari 40%.
5. Kamera
Ada tiga kamera di bagian belakang Galaxy S21+. Kamera pertama 12MP (wide-angle), f/1.8, 1/1.76″, 1.8µm, OIS, Dual Pixel AF.
Lalu, kamera kedua 12MP (ultra-wide-angle), f/2.2, 120° FoV, 1/2.55″, 1.4µm, Fixed Focus.
Kamera ketiga 64MP (telephoto), f/2.0, 1/1.76″, 0.8µm, PDAF, OIS.
2. Kepraktisan
Galaxy S21+ memiliki ketebalan 7,8 mm juga relatif nyaman digenggam. Ukuran layar 6.7 inci juga tetap terasa besar. Tapi, dalam pemakaian lama tidak melelahkan karena bezelnya tipis. Ini tergantung dari preferensi konsumen. Ada yang memang suka dengan layar masif, ada juga yang tidak terlalu suka.
3. Layar
Galaxy S21+ menggunakan layar edge-to-edge Dynamic AMOLED 2X Infinity-O 6,7 inci. Minusnya, memang layarnya belum 4K. Masih Full HD+. Padahal, semua produk Galaxy S20 sudah menggunakan Dynamic AMOLED 2X Quad HD+ atau 4K.
Bedanya, layar Galaxy S21 yang punya refresh rate 120Hz otomatis dapat menyesuaikan frekuensi gambar berdasarkan konten yang dilihat. Misalnya membaca 10 Hz, menonton video 50-60 Hz. Sehingga lebih irit.
Ada juga teknologi Comfort Shield untuk melindungi mata dari Blue Light yang dapat secara otomatis menyesuaikan berdasarkan waktu, konten yang dilihat, dan waktu tidur.
4. Exynos 2100
Setara dengan Snapdragon 888, Exynos 2100 lebih cepat. Menggunakan arsitektur 5nm, klaimnya lebih hemat 10% dibanding Exynos 990 yang 7nm. Lalu, peningkatan 30% pada performa multi-core. Arm Mali-G78 juga mendukung API terbaru seperti Vulkan dan OpenCL, meningkatkan performa grafik hingga lebih dari 40%.
5. Kamera
Ada tiga kamera di bagian belakang Galaxy S21+. Kamera pertama 12MP (wide-angle), f/1.8, 1/1.76″, 1.8µm, OIS, Dual Pixel AF.
Lalu, kamera kedua 12MP (ultra-wide-angle), f/2.2, 120° FoV, 1/2.55″, 1.4µm, Fixed Focus.
Kamera ketiga 64MP (telephoto), f/2.0, 1/1.76″, 0.8µm, PDAF, OIS.