10 Aplikasi yang Mengeruk Data Pribadi Anda dengan Ganas!
loading...
A
A
A
AMERIKA - Jika Anda termasuk orang yang tidak suka atau was-was jika data pribadi Anda disimpan oleh pihak lain, maka sudah saatnya Anda berhenti untuk menggunakan media sosial.
Menurut perusahaan yang berfokus terhadap keamanan data digital pribadi Clario, sosial media adalah aplikasi yang paling berbahaya. Karena paling tahu diri Anda. Dengan cara merekam semua informasi tentang Anda secara detail.
Facebook menempati posisi pertama daftar “The Companies That Know Most About You” atau Perusahaan yang Paling Tahu Tentang Anda yang disusun oleh Clario.
Baca Juga: Tips Aman Bagi Pengguna WhatsApp dkk dari Penambangan Data Pribadi
Jumlah data pribadi yang dikoleksi Facebook adalah 70.59 persen. Detilnya, meliputi nama, email, usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, status, agama, tempat tinggal, alamat rumah, pekerjaan, jabatan, hewan peliharaan, nomer telepon rumah, nomer ponsel, jenis ponsel yang dipakai, hobi, kesukaan, saudara/kerabat, hingga kantor dan pekerjaan lama.
Facebook merasuk ke dalam detil informasi pribadi Anda. Aplikasi tahu kapan Anda Ultah dan siapa teman terdekat Anda. Lalu, bisa membaca selera Anda sehingga mampu merekomendasikan grup-grup Facebook yang Anda minati. Dan tentu saja, menyajikan iklan yang sangat cocok untuk Anda.
Sebab, pendapatan terbesar Facebook berasal dari iklan. Pada 2020, pendapatan Facebook dari iklan diperkirakan mencapai USD30 miliar.
Selain Facebook, Instagram ada di posisi kedua sebagai aplikasi yang terbanyak merekam data Anda. Jumlah data yang disimpan Instagram 58,82%. Termasuk hobi, tinggi badan, berat badan, pekerjaan, alamat rumah, orientasi seksual, dan banyak lagi.
Di posisi ketiga dan keempat muncul aplikasi kencan/pertemanan Tinder dan Grinder yang masing-masing mengumpulkan 55,88 persen dan 52,94 persen. Aplikasi kencan memang perlu mengetahui secara detail tentang diri Anda, termasuk berat badan, usia, tinggi, hobi, hewan peliharaan, untuk bisa memberikan rekomendasi pasangan yang cocok.
Selanjutnya, ada Uber, Strava, Tesco, Spotify, MyFitnessPal, dan Jet2.
Yang menarik, perusahaan ecommerce seperti Amazon justru paling sedikit menyimpan data pengguna. Amazon hanya menyimpan 23,53% data pribadi. Seperti nama, email, alamat rumah, dan rekening bank untuk kebutuhan transaksi. Begitupun perusahaan ritel seperti IKEA (23.53%) dan Nike (26.47%) tidak terlalu tertarik dengan data pribadi pengguna.
10 Aplikasi Pengeruk Informasi Pribadi Terbesar (versi Clario)
1. Facebook, sosial media (70.59%)
2. Instagram, sosial media (58.82%)
3. Tinder, aplikasi kencan (55,88%)
4. Grindr, aplikasi kencan (52,94%)
5. Uber, transportasi online (52,94%)
6. Strava, aplikasi kebugaran (41,18%)
7. Tesco, aplikasi ritel (38,24%)
8. Spotify, aplikasi streaming musik (35,29%)
9. MyFitnessPal, aplikasi kebugaran (35,29%)
10. Jet2, aplikasi penerbangan (35,29%)
Menurut perusahaan yang berfokus terhadap keamanan data digital pribadi Clario, sosial media adalah aplikasi yang paling berbahaya. Karena paling tahu diri Anda. Dengan cara merekam semua informasi tentang Anda secara detail.
Facebook menempati posisi pertama daftar “The Companies That Know Most About You” atau Perusahaan yang Paling Tahu Tentang Anda yang disusun oleh Clario.
Baca Juga: Tips Aman Bagi Pengguna WhatsApp dkk dari Penambangan Data Pribadi
Jumlah data pribadi yang dikoleksi Facebook adalah 70.59 persen. Detilnya, meliputi nama, email, usia, jenis kelamin, orientasi seksual, ras, status, agama, tempat tinggal, alamat rumah, pekerjaan, jabatan, hewan peliharaan, nomer telepon rumah, nomer ponsel, jenis ponsel yang dipakai, hobi, kesukaan, saudara/kerabat, hingga kantor dan pekerjaan lama.
Facebook merasuk ke dalam detil informasi pribadi Anda. Aplikasi tahu kapan Anda Ultah dan siapa teman terdekat Anda. Lalu, bisa membaca selera Anda sehingga mampu merekomendasikan grup-grup Facebook yang Anda minati. Dan tentu saja, menyajikan iklan yang sangat cocok untuk Anda.
Sebab, pendapatan terbesar Facebook berasal dari iklan. Pada 2020, pendapatan Facebook dari iklan diperkirakan mencapai USD30 miliar.
Selain Facebook, Instagram ada di posisi kedua sebagai aplikasi yang terbanyak merekam data Anda. Jumlah data yang disimpan Instagram 58,82%. Termasuk hobi, tinggi badan, berat badan, pekerjaan, alamat rumah, orientasi seksual, dan banyak lagi.
Di posisi ketiga dan keempat muncul aplikasi kencan/pertemanan Tinder dan Grinder yang masing-masing mengumpulkan 55,88 persen dan 52,94 persen. Aplikasi kencan memang perlu mengetahui secara detail tentang diri Anda, termasuk berat badan, usia, tinggi, hobi, hewan peliharaan, untuk bisa memberikan rekomendasi pasangan yang cocok.
Selanjutnya, ada Uber, Strava, Tesco, Spotify, MyFitnessPal, dan Jet2.
Yang menarik, perusahaan ecommerce seperti Amazon justru paling sedikit menyimpan data pengguna. Amazon hanya menyimpan 23,53% data pribadi. Seperti nama, email, alamat rumah, dan rekening bank untuk kebutuhan transaksi. Begitupun perusahaan ritel seperti IKEA (23.53%) dan Nike (26.47%) tidak terlalu tertarik dengan data pribadi pengguna.
10 Aplikasi Pengeruk Informasi Pribadi Terbesar (versi Clario)
1. Facebook, sosial media (70.59%)
2. Instagram, sosial media (58.82%)
3. Tinder, aplikasi kencan (55,88%)
4. Grindr, aplikasi kencan (52,94%)
5. Uber, transportasi online (52,94%)
6. Strava, aplikasi kebugaran (41,18%)
7. Tesco, aplikasi ritel (38,24%)
8. Spotify, aplikasi streaming musik (35,29%)
9. MyFitnessPal, aplikasi kebugaran (35,29%)
10. Jet2, aplikasi penerbangan (35,29%)
(dan)