Jenis Modus Penipuan WhatsApp yang Perlu Diwaspadai, Terbaru Pura-pura Jadi Kurir

Jum'at, 16 Desember 2022 - 10:00 WIB
loading...
Jenis Modus Penipuan WhatsApp yang Perlu Diwaspadai, Terbaru Pura-pura Jadi Kurir
Jenis modus penipuan WhatsApp saat ini sangat banyak, yang terbaru pura-pura jadi kurir. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Jenis modus penipuan WhatsApp saat ini sangat banyak dan perlu diwaspadai. Beribu metode digunakan para penipu dalam melancarkan aksinya. Salah satu yang jadi andalan adalah dengan memanfaatkan aplikasi perpesanan yang sangat populer di masyarakat, WhatsApp.

Saat ini ada cukup banyak modus penipuan yang menggunakan WhatsApp. Sebagai pengguna aktif WhatsApp, penting untuk mengetahui jenis penipuan yang kerap dilancarkan di aplikasi tersebut.

Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan agar terhindar dari penipuan. Lantas, apa saja jenis modus penipuan WhatsApp yang marak beredar? Berikut daftarnya:

Modus penipuan minta tolong
Modus penipuan yang satu ini merupakan salah satu yang terlama yang sering digunakan penipu. Biasanya mereka akan meminta tolong dipinjamkan uang dengan beragam alasan.

Biasanya penipu akan berpura-pura menjadi orang terdekat, entah itu kerabat, saudara, orangtua, atau anak. Agar bisa terhindar dari penipuan modus ini, bisa konfirmasi langsung dengan orang terkait.

Modus penipuan atas nama bank
Modus penipuan yang mengatasnamakan bank biasanya akan memberitahu calon korban bahwa mereka telah menang undian. Penipu kemudian akan meminta calon korban menyerahkan data pribadi.

Ini mencakup akses pin, password, dan username yang biasa digunakan untuk transaksi online. Mereka akan beralasan untuk keperluan administrasi dan lainnya.

Kalau sudah begini, jelas merupakan bentuk penipuan. Segera blokir nomor tersebut karena bank pastinya tidak akan pernah meminta data sensitif seperti PIN, nomor kartu ATM, OTP, dan lainnya.

Modus penipuan klik link
Sesuai namanya, modus penipuan yang satu ini akan menyertakan link tertentu yang nantinya diharapkan diklik oleh calon korban. Biasanya mereka akan mengiming-imingi sesuatu seperti bansos dan sebagainya.

Calon korban akan diminta mengklik link untuk mendaftar agar bisa mendapatkan dana bansos. Jangan sekali-kali mengklik tautan dari orang tidak dikenal jika tidak ingin mengalami kerugian si masa mendatang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2619 seconds (0.1#10.140)