Lewat Ant Group, Jack Ma Punya Misi Mulia Bantu Pengusaha Kecil China

Senin, 04 Januari 2021 - 11:05 WIB
loading...
Lewat Ant Group, Jack Ma Punya Misi Mulia Bantu Pengusaha Kecil China
Jack Ma, chairman Alibaba, saat merayakan IPO Alibaba di New York Stock Exchange pada 2014. Foto: dok Reuters.
A A A
CHINA - Pemerintah China sudah lama ingin mengatur Ant Group , perusahaan milik Jack Ma yang bergerak di bidang mobile payments dan aplikasi gaya hidup Alipay.

Sebab, Alipay dianggap telah mendistrupsi sistem keuangan di China. Karena aplikasi Alipay digunakan oleh 70 persen penduduk China, juga memberikan pinjaman ke lebih dari 20 juta UKM dan 500 juta individu.
Baca Juga: Layanan Ant Group
Maksudnya, bank-bank besar China hanya mau memberikan pinjaman kepada perusahaan yang memiliki aset besar atau orang-orang kaya saja. Sedangkan UMKM dan individu sulit mendapatkan pinjaman.

Karena itu, Alipay muncul sebagai roda penggerak penting dalam keuangan China. Alipay memberikan kelonggaran pinjaman yang lebih luwes dibandingkan peraturan keras dan njlimet serta persyaratan modal bank-bank komersial di China.

Tentu saja, untuk bisa melakukan hal itu, Jack Ma juga memiliki “beking” dari politisi maupun taipan bisnis China. Menurut WSJ, pemilik saham Alipay termasuk Boyu Capital, perusahaan investasi rekanan Alvin Jiang, cucu dari mantan penguasa China Jiang Zemin. Alipay juga menjalin rekanan dengan China Development Bank dan China International Capital.

BACA JUGA: Jack Ma Berani Kritik Pemerintah China Karena Merasa Istimewa

Pada 2015, Presiden Xi Jinping mulai memperketat regulasi setelah pasar saham anjlok. Walau, ia sendiri memuji peran Alipay yang berdampak positif terhadap ekonomi dan UMKM, juga merubah bagaimana penduduk China berbelanja. Termasuk, bagaimana Alibaba menjadi kebanggaan China.

”Hubungan Ant Group dengan Presiden Xi Jinping memang rumit. Tapi, sekarang pemerintah China lebih berani mengambil langkah gara-gara pidato Jack Ma pada Oktober silam. Dulu, pemerintah sangat berhati-hati karena melihat Alipay sudah terlalu besar dan akan berdampak besar juga ke masyarakat jika diatur,” katanya.
(dan)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2299 seconds (0.1#10.140)