Punya Teknologi Canggih, Delameta Ingin Tangani Industri Sistem Transportasi

Senin, 21 Desember 2020 - 13:48 WIB
loading...
Punya Teknologi Canggih,...
ilustrasi gerbang jalan Tol. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - PT Delameta Bilano menargetkan menjadi perusahan multiekosistem sistem transportasi nomor satu di Indonesia pada akhir 2021. Delameta menggarap sistem transportasi jalan tol, pelabuhan, Trans Jakarta, dan parkir. BACA JUGA- 1,2 Juta Dosis Diborong Indonesia, Riset Sebut Imunitas Vaksin Sinovac Terendah

Dalam sistem pembayaran jalan tol, Delameta yang saat ini memegang 21 ruas menargetkan ruas tol kelolaannya meningkat menjadi 32 ruas di akhir 2021. Saat ini, sistem pembayaran tol Delameta antara lain terpasang di ruas tol Jagorawi, Jakarta-Tangerang, Bogor Outer Ring Road, Palimanan-Kanci, Depok-Antasari dan 17 ruas tol lain termasuk ruas tol Balikpapan-Samarinda untuk Ibu Kota Baru dan ruas tol Pekanbaru-Dumai yg beberapa waktu lalu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. BACA JUGA - Sinovac Dibeli Indonesia, China Borong Vaksin COVID-19 Buatan Jerman dan Inggris

Presiden Direktur Delameta Bayu Wicaksono menerangkan, keunggulan Delameta yang tidak dimiliki pemain lain adalah kemampuan untuk memproduksi sendiri peralatan berikut sistemnya melalui serangkaian riset yang dilakukan di dalam negeri dan mengedepankan kandungan lokal, bukan mengimpor barang jadi.

Delameta, kata dia, memproduksi sebagian besar sistem pembayaran tol dari hulu ke hilir, yang terdiri atas automatic vehicle classification (AVC), loop vehicle sensor, collecting terminal machine, infra merah, palang atau lane barrier system, electronic toll collection (ETC), CCTV, variable message sign (VMS), hingga license plate recognition.

Peralatan tersebut diproduksi Delameta di pabrik Pulogadung, Jakarta dengan kapasitas 400 unit full set system per tahun di mana kandungan lokal peralatan tol Delameta mencapai komposisi di atas 60%. Delameta memproduksi sendiri software, mekanikal mesin, plastik, perangkat keras, artificial intelligence, hingga sistem pengolahan database alat-alat tersebut.

Itu sebabnya, kata dia, Delameta disebut perusahaan teknologi sistem transportasi berbasis riset dalam negeri, bukan sekadar pemain. Delameta melibatkan banyak anak bangsa dalam kegiatan riset untuk memproduksi peralatan sistem transportasi.

“Selain itu, sistem pembayaran tol Delameta menyediakan automatic vehicle classification (AVC), yang menentukan klasifikasi golongan kendaraan secara otomatis sebagai basis pengenaan tarif yang akurat,” kata Bayu di Jakarta.

Bayu menyatakan, Delameta memposisikan diri sebagai penyedia pembayaran tol nasional dan regional. Di dalam negeri, prospek bisnis ini masih sangat menjanjikan, lantaran pemerintah berniat membangun jalan tol sepanjang 2.500 kilometer hingga 2024. Pembangunan tol di Indonesia sudah masuk tahap modernisasi, yang salah satunya terlihat pada perubahan pembayaran tol dari tunai menjadi nontunai, sehingga membutuhkan alat-alat Delameta.

Di regional, kata dia, pembangunan jalan tol terus bergulir. Delameta akan meneken kerja sama dengan pemain Singapura dan Malaysia untuk memasok peralatan tol ke dua negara tersebut. Delameta juga berencana memasok produk sistem pembayaran ke Thailand, Timor Leste, hingga Australia.

Sementara itu, di sistem pembayaran pelabuhan, Delameta saat ini menyediakan sistem pembayaran akses (gate pass) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sistem ini terdiri atas reader, AVC sensor, automatic lane barrier (ALB), customer display panel (CDB) yang menampilkan tarif, golongan, dan sisa saldo, lalu CCTV lajur.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
iForte dan ALTO Perkuat...
iForte dan ALTO Perkuat Infrastruktur Keuangan Digital
Isi Ulang Kartu Tol,...
Isi Ulang Kartu Tol, Ini Rekomendasi Ponsel Berfitur NFC Termurah
Teknologi Jadi Solusi...
Teknologi Jadi Solusi Ketaatan Perusahaan Ikuti Aturan Pajak
Jual Beli Motor Lebih...
Jual Beli Motor Lebih Aman dengan Tanda Tangan Digital Terpercaya
Kisah Sukses Willyando...
Kisah Sukses Willyando Denma Bangun SEACTIV Sediakan Akses Internet Gratis
Teknologi AI Jadi Tantangan...
Teknologi AI Jadi Tantangan Tenaga Kerja Indonesia Kedepan
3 Teknologi Digital...
3 Teknologi Digital yang Digunakan UMKM untuk Transaksi Non-Tunai
Siasati Tingkatkan Penjualan...
Siasati Tingkatkan Penjualan dan Efisiensi Biaya dengan Teknologi
Potensi Talenta Digital...
Potensi Talenta Digital Indonesia Berkarakteristik
Rekomendasi
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Heboh Abu Janda Diangkat...
Heboh Abu Janda Diangkat Jadi Komisaris Jasamarga, JMTO: Tidak Benar
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
Berita Terkini
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
1 jam yang lalu
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
3 jam yang lalu
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
4 jam yang lalu
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
7 jam yang lalu
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
8 jam yang lalu
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 hari yang lalu
Infografis
Putin Tantang AS Kerahkan...
Putin Tantang AS Kerahkan Sistem Rudal Canggih THAAD ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved