Philips Shaver S1000 Dilengkapi dengan Pengisian Daya Nirkabel
loading...
A
A
A
JAKARTA - Philips memperkenalkan alat pencukur terbarunya, Shaver S1000. Alat pencukur ini melanjutkan 80 tahun sejarah dan inovasi, yang dimulai dengan alat pencukur putar elektrik pertama di dunia, yakni Philishave dari Philips yang dibuat pada tahun 1939.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Hasil riset pasar terbaru Philips terkait perawatan pria menunjukkan, 45% pria Indonesia lebih menyukai penampilan tercukur bersih. Namun, mayoritas pria di Indonesia tetap memilih memelihara rambut wajah mereka, 25% di antaranya berupa kumis tipis.
Penelitian ini juga menunjukkan, bahwa pria seringkali mempersiapkan penampilan mereka untuk acara-acara penting seperti wawancara kerja (43%) dan pernikahan (36%). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumen mencari metode bercukur yang "mudah", dapat dilakukan di mana saja, serta tanpa takut terluka.
“Philips S1000 dapat digunakan untuk mencukur bersih dan merapikan janggut atau kumis. Uniknya, S1000 dapat digunakan dalam keadaan basah atau kering, sehingga pria mendapatkan tampilan yang diinginkan kapanpun mereka menginginkannya," jelas Danny Hadhyan, District Leader Personal Health Philips Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (2/12/2020).
Alat cukur ini juga dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel, dengan waktu pengisian daya selama 40 menit, dan juga tahan air. Di dalamnya terdapat teknologi Skin Guard untuk mencegah baret, dan 27 pisau mini yang dapat mengasah sendiri sehingga tetap tajam dan tidak tumpul selama 2 tahun.
“Kami terus berinovasi agar dapat memberikan solusi perawatan rambut wajah yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan,” tutup Danny.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Hasil riset pasar terbaru Philips terkait perawatan pria menunjukkan, 45% pria Indonesia lebih menyukai penampilan tercukur bersih. Namun, mayoritas pria di Indonesia tetap memilih memelihara rambut wajah mereka, 25% di antaranya berupa kumis tipis.
Penelitian ini juga menunjukkan, bahwa pria seringkali mempersiapkan penampilan mereka untuk acara-acara penting seperti wawancara kerja (43%) dan pernikahan (36%). Penelitian ini juga menunjukkan bahwa konsumen mencari metode bercukur yang "mudah", dapat dilakukan di mana saja, serta tanpa takut terluka.
“Philips S1000 dapat digunakan untuk mencukur bersih dan merapikan janggut atau kumis. Uniknya, S1000 dapat digunakan dalam keadaan basah atau kering, sehingga pria mendapatkan tampilan yang diinginkan kapanpun mereka menginginkannya," jelas Danny Hadhyan, District Leader Personal Health Philips Indonesia, dalam keterangan resminya, Rabu (2/12/2020).
Alat cukur ini juga dilengkapi dengan pengisian daya nirkabel, dengan waktu pengisian daya selama 40 menit, dan juga tahan air. Di dalamnya terdapat teknologi Skin Guard untuk mencegah baret, dan 27 pisau mini yang dapat mengasah sendiri sehingga tetap tajam dan tidak tumpul selama 2 tahun.
“Kami terus berinovasi agar dapat memberikan solusi perawatan rambut wajah yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan,” tutup Danny.
(wbs)