Sulap Mobil Bensin Jadi Mobil Listrik
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perusahaan Inggris telah meluncurkan kit DIY untuk mengubah Mini klasik menjadi kendaraan bertenaga baterai --setelah pengumuman pemerintah Inggris terhadap mobil bensin dan diesel. Perubahan mesin lama ke mesin listrik akan dikenakan biaya sekitar 27.000 poundsterling.
Perubahan mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik merupakan salah satu tujuan perusahaan mobil di seluruh dunia. Ini karena kendaraan berbahan bakar fosil menyumbang tingkat pemanasan global dan kurang ramah lingkungan. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Namun, perubahan tersebut masih belum sepenuhnya diterima sebagian besar masyarakat dunia. Masih banyak masyarakat yang khawatir saat menggunakan mobil listrik dalam perjalanan jarak jauh karena susah mendapatkan stasiun pengisi daya, khususnya di Indonesia.
Selain itu, masih banyak pencinta mobil klasik yang tidak ingin kehilangan koleksinya. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang tidak ingin berpindah ke mobil listrik . Melihat alasan di atas, perusahaan Inggris, Swindon Powertrain, mengembangkan teknologi perubahan dari mobil berbahan bensin menjadi mobil listrik.
Teknologi ini baru dikembangkan pada mobil Classic Minis menjadi kendaraan serbalistrik berkat kit konversi. Perubahan Classic Minis merupakan bagian dari perubahan mesin mobil ikonik tersebut. Perusahaan Swindon Powertrain yang berbasis di Wiltshire mengatakan bahwa kit seharga 9.000 poundsterling itu mencakup motor listrik dan kotak roda gigi dapat dipasang oleh sebagian besar mekanik amatir. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK, Guru Wajib terdata di Dapodik)
Classic Minis juga membutuhkan baterai dan konventer AC-DC sebagai pengisi daya. Setiap konverter dijual terpisah dengan harga sekitar 16.000 poundsterling dan 1.950 poundsterling. Swindon Powertrain baru merancang sistem konversi secara khusus dengan ruang mesin Mini. Rancangan ini bukan sepenuhnya hanya dapat digunakan pada Mini tapi masih dalam proses pengembangan agar dapat digunakan pada mobil klasik lainnya.
Perkembangan itu terjadi hanya seminggu setelah pemerintah Inggris mengumumkan bahwa penjualan kendaraan diesel dan bensin baru akan dilarang mulai tahun 2030 dan seterusnya. Ini menjadi dasar bagi para ahli mesin untuk mengubah kendaraan lama agar tetap dapat digunakan di jalan.
Para ahli percaya bahwa semua mobil bekas dan kendaraan klasik akan berakhir di jalan raya dalam waktu yang tidak terlalu lama, secara metaforis. Namun, masih ada harapan bagi pencinta mobil klasik dengan bantuan teknologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman. (Baca juga: Fungsi Minyak Zaitun untuk Kesehatan)
Kit konversi diharapkan dapat membantu semua pemilik Mini klasik untuk terus mengendarai mobil kesayangannya. Mereka akan datang dengan cara baru yang ramah lingkungan pada masa mendatang. Kit konversi bekerja melalui penggantian mesin Mini standar dengan motor bertenaga listrik dan gearbox. Motor dipasang pada subframe yang berada di sasis.
Perusahaan Swindon Powertrain membuat tenaga listrik berasal dari baterai 12kWhr yang ditempatkan di atas motor. Baterai akan memberikan jarak tempuh mobil hingga 201 km dalam sekali pengisian dan membutuhkan waktu 5 jam dalam mengisi penuh baterai.
Arus searah yang disuplai baterai dialirkan melalui konverter AC-DC. Selanjutnya arus listrik memasok energi ke roda depan untuk menggerakkan mobil. “Ini adalah sistem yang pada dasarnya menggantikan mesin bensin di Mini dan membuatnya sepenuhnya bertenaga listrik,” kata Direktur Pelaksana Swindon Powertrain Raphael Caille, dikutip dari Dailymail. (Baca juga: Indonesia Ajak ASEAN Kerja Sama Tanggulangi Covid-19)
Caille mengungkapkan bahwa teknologi baru yang sedang dikembangkan ditujukan untuk orang-orang yang memiliki mobil klasik dan ingin terus mengendarainya selama masa yang akan datang. Mereka dapat membawanya ke mana pun mereka mau tanpa denda atau larangan masuk wilayah tertentu. “Jika Anda memiliki Mini 1980, ada beberapa bagian London yang tidak dapat Anda lewati karena emisi (larangan),” tambahnya.
Kit standar memiliki jangkauan sekitar 80 km dan mungkin tidak terdengar banyak. Ini tentang sejauh mana orang cenderung pergi dengan Mini klasik karena pengisian juga dapat dilakukan menggunakan steker standar sekitar 5 jam. “Kami meluncurkan produknya minggu lalu dan Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) membuat pengumumannya beberapa hari kemudian, sepertinya kami mendorongnya untuk bertindak,” kata Caille sambil bercanda.
Sejauh ini, Caille belum mengetahui secara pasti apakah kit konversi berhasil digunakan untuk semua mobil klasik. Namun, ia percaya bahwa potensi itu ada. “Tentu saja ada beberapa mobil yang memiliki mesin bagus yang harus dipertahankan tapi bisa jadi konversi listrik adalah satu-satunya cara untuk membuatnya tetap di jalan,” ungkapnya.
British Motor Company merilis model Mini pertama pada tahun 1959. Mini hadir dengan konsep kendaraan ekonomi kecil dua pintu yang menjadi ikon budaya Inggris tahun 60-an. (Lihat videonya: Lompat dari Motor, Bocah Sembilan Tahun Lolos dari Penculikan)
Bagi para penggemar Mini, pembuatan kit konversi untuk Mini sangat menggembirakan. Mereka akan tetap berkendara dengan Mini klasik meskipun ada aturan untuk mengubah mobil berbahan bakar bensin.
“Saya pikir ini adalah evolusi yang fantastis dan akan membantu menjaga klasik tetap di jalan bertahun-tahun setelah undang-undang yang menghapus hak kami untuk mobil mesin pembakaran internal,” kata Bil Bell, yang menjalankan Mini Register39, untuk melacak iterasi paling awal dari mobil tersebut. (Fandy)
Perubahan mobil berbahan bakar bensin menjadi mobil listrik merupakan salah satu tujuan perusahaan mobil di seluruh dunia. Ini karena kendaraan berbahan bakar fosil menyumbang tingkat pemanasan global dan kurang ramah lingkungan. (Baca: Antara Cacian dan Doa yang Dikabulkan)
Namun, perubahan tersebut masih belum sepenuhnya diterima sebagian besar masyarakat dunia. Masih banyak masyarakat yang khawatir saat menggunakan mobil listrik dalam perjalanan jarak jauh karena susah mendapatkan stasiun pengisi daya, khususnya di Indonesia.
Selain itu, masih banyak pencinta mobil klasik yang tidak ingin kehilangan koleksinya. Ini menjadi salah satu penyebab kenapa seseorang tidak ingin berpindah ke mobil listrik . Melihat alasan di atas, perusahaan Inggris, Swindon Powertrain, mengembangkan teknologi perubahan dari mobil berbahan bensin menjadi mobil listrik.
Teknologi ini baru dikembangkan pada mobil Classic Minis menjadi kendaraan serbalistrik berkat kit konversi. Perubahan Classic Minis merupakan bagian dari perubahan mesin mobil ikonik tersebut. Perusahaan Swindon Powertrain yang berbasis di Wiltshire mengatakan bahwa kit seharga 9.000 poundsterling itu mencakup motor listrik dan kotak roda gigi dapat dipasang oleh sebagian besar mekanik amatir. (Baca juga: Seleksi Guru PPPK, Guru Wajib terdata di Dapodik)
Classic Minis juga membutuhkan baterai dan konventer AC-DC sebagai pengisi daya. Setiap konverter dijual terpisah dengan harga sekitar 16.000 poundsterling dan 1.950 poundsterling. Swindon Powertrain baru merancang sistem konversi secara khusus dengan ruang mesin Mini. Rancangan ini bukan sepenuhnya hanya dapat digunakan pada Mini tapi masih dalam proses pengembangan agar dapat digunakan pada mobil klasik lainnya.
Perkembangan itu terjadi hanya seminggu setelah pemerintah Inggris mengumumkan bahwa penjualan kendaraan diesel dan bensin baru akan dilarang mulai tahun 2030 dan seterusnya. Ini menjadi dasar bagi para ahli mesin untuk mengubah kendaraan lama agar tetap dapat digunakan di jalan.
Para ahli percaya bahwa semua mobil bekas dan kendaraan klasik akan berakhir di jalan raya dalam waktu yang tidak terlalu lama, secara metaforis. Namun, masih ada harapan bagi pencinta mobil klasik dengan bantuan teknologi yang mampu mengikuti perkembangan zaman. (Baca juga: Fungsi Minyak Zaitun untuk Kesehatan)
Kit konversi diharapkan dapat membantu semua pemilik Mini klasik untuk terus mengendarai mobil kesayangannya. Mereka akan datang dengan cara baru yang ramah lingkungan pada masa mendatang. Kit konversi bekerja melalui penggantian mesin Mini standar dengan motor bertenaga listrik dan gearbox. Motor dipasang pada subframe yang berada di sasis.
Perusahaan Swindon Powertrain membuat tenaga listrik berasal dari baterai 12kWhr yang ditempatkan di atas motor. Baterai akan memberikan jarak tempuh mobil hingga 201 km dalam sekali pengisian dan membutuhkan waktu 5 jam dalam mengisi penuh baterai.
Arus searah yang disuplai baterai dialirkan melalui konverter AC-DC. Selanjutnya arus listrik memasok energi ke roda depan untuk menggerakkan mobil. “Ini adalah sistem yang pada dasarnya menggantikan mesin bensin di Mini dan membuatnya sepenuhnya bertenaga listrik,” kata Direktur Pelaksana Swindon Powertrain Raphael Caille, dikutip dari Dailymail. (Baca juga: Indonesia Ajak ASEAN Kerja Sama Tanggulangi Covid-19)
Caille mengungkapkan bahwa teknologi baru yang sedang dikembangkan ditujukan untuk orang-orang yang memiliki mobil klasik dan ingin terus mengendarainya selama masa yang akan datang. Mereka dapat membawanya ke mana pun mereka mau tanpa denda atau larangan masuk wilayah tertentu. “Jika Anda memiliki Mini 1980, ada beberapa bagian London yang tidak dapat Anda lewati karena emisi (larangan),” tambahnya.
Kit standar memiliki jangkauan sekitar 80 km dan mungkin tidak terdengar banyak. Ini tentang sejauh mana orang cenderung pergi dengan Mini klasik karena pengisian juga dapat dilakukan menggunakan steker standar sekitar 5 jam. “Kami meluncurkan produknya minggu lalu dan Boris Johnson (Perdana Menteri Inggris) membuat pengumumannya beberapa hari kemudian, sepertinya kami mendorongnya untuk bertindak,” kata Caille sambil bercanda.
Sejauh ini, Caille belum mengetahui secara pasti apakah kit konversi berhasil digunakan untuk semua mobil klasik. Namun, ia percaya bahwa potensi itu ada. “Tentu saja ada beberapa mobil yang memiliki mesin bagus yang harus dipertahankan tapi bisa jadi konversi listrik adalah satu-satunya cara untuk membuatnya tetap di jalan,” ungkapnya.
British Motor Company merilis model Mini pertama pada tahun 1959. Mini hadir dengan konsep kendaraan ekonomi kecil dua pintu yang menjadi ikon budaya Inggris tahun 60-an. (Lihat videonya: Lompat dari Motor, Bocah Sembilan Tahun Lolos dari Penculikan)
Bagi para penggemar Mini, pembuatan kit konversi untuk Mini sangat menggembirakan. Mereka akan tetap berkendara dengan Mini klasik meskipun ada aturan untuk mengubah mobil berbahan bakar bensin.
“Saya pikir ini adalah evolusi yang fantastis dan akan membantu menjaga klasik tetap di jalan bertahun-tahun setelah undang-undang yang menghapus hak kami untuk mobil mesin pembakaran internal,” kata Bil Bell, yang menjalankan Mini Register39, untuk melacak iterasi paling awal dari mobil tersebut. (Fandy)
(ysw)