Terobosan Baru, Mengisi Daya Smartphone Cukup 60 Detik

Senin, 03 Juni 2024 - 12:29 WIB
loading...
Terobosan Baru, Mengisi...
Para ilmuwan tengah mengembangkan pengisi daya smartphone instan. (Foto: Mophie)
A A A
JAKARTA - Para ilmuwan terus mengupayakan penyempurnaan teknologi pengisian daya, baik untuk perangkat smartphone, laptop dan mobil listrik. Riset tersebut berfokus pada waktu pengisian daya yang lebih cepat.

Dalam studi baru yang diterbitkan di Proceedings of the National Academy of Sciences dijelaskan tentang pengisi daya generasi terbaru yang mampu mengisi ulang ponsel hanya dalam 60 detik.

Dilansir dari BGR, Senin (3/6/2024) pengisi daya ini dikembangkan oleh para peneliti dari University of Colorado Boulder. Mereka telah menemukan teknik mutakhir yang memungkinkan mengisi daya perangkat secara instan. Dasar dari teknik baru ini didasarkan pada wawasan baru tentang bagaimana ion bergerak melalui superkapasitor.

Kuncinya menurut salah satu peneliti adalah membuat pergerakan ion lebih efisien. Dengan melakukan ini, mereka dapat membuat pengisian dan pelepasan energi jauh lebih cepat, memungkinkan pengisi daya generasi berikutnya mampu meningkatkan daya ponsel dari 0 hingga 100 hanya dalam satu menit, atau bahkan mungkin kurang.



Untuk membuat penemuan ini, para peneliti mengamati pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan yang mengalir melalui superkapasitor. Temuan ini telah membantu memodifikasi hukum ilmiah yang telah digunakan para peneliti untuk mengatur arus listrik selama lebih dari 175 tahun. Hukum ini, yang disebut hukum rangkaian Kirchhoff, menggambarkan aliran elektron dalam loop kabel sederhana di sebagian besar kelas.

Namun, ketika memeriksa ion dan pergerakannya, para peneliti menemukan bahwa ion bergerak secara fundamental berbeda di persimpangan pori-pori nanoskala yang kecil dibandingkan dengan bagaimana elektron bergerak di dekat lokasi yang sama. Pengamatan lebih lanjut membantu mereka menentukan bahwa gerakan ini berbeda dari apa yang dijelaskan oleh hukum Kirchhoff.



Namun, ini tidak sepenuhnya membuang hukum lama, karena masih memberikan penjelasan yang valid tentang bagaimana aliran elektronik mengalir dalam sirkuit elektronik konvensional. "Namun, untuk menciptakan pengisi daya generasi berikutnya yang mampu memanfaatkan sepenuhnya pergerakan ion, kita harus melihat hal-hal yang berbeda. Ini adalah mata rantai yang hilang yang dicari," ujar para peneliti.

Menciptakan penyimpanan energi yang lebih efisien telah menjadi tujuan utama bagi banyak insinyur. Ada baterai berbahan dasar air yang mampu menyimpan lebih banyak daya daripada baterai lithium-ion tradisional. Namun, metode yang memungkinkan mengisi daya baterai secara instan akan menghilangkan banyak hambatan seputar adopsi yang lebih luas dari hal-hal seperti mobil listrik. Belum lagi betapa nyamannya pengisi daya generasi berikutnya untuk mengisi daya laptop, ponsel, dan perangkat elektronik lainnya secara instan.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ekspresi Cinta Ramadan...
Ekspresi Cinta Ramadan dengan HUAWEI Mate X6, Hadiah Premium Penuh Makna
10 Tips Beli HP via...
10 Tips Beli HP via Online Jelang Lebaran, Jangan Sampai Ketipu!
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
HONOR Luncurkan Rangkaian...
HONOR Luncurkan Rangkaian Produk Baru, Penjualan Eksklusif di Shopee!
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
Total Football Galaxy...
Total Football Galaxy S25 Series, Travel Buddy Lengkap Menjawab Semua Kondisi
Riset: Mode Gelap pada...
Riset: Mode Gelap pada Smartphone hanya Bikin Baterai Tambah Boros
Cara Membuka Pola HP...
Cara Membuka Pola HP yang Lupa dengan Panggilan Darurat
Android 16 Beta Mulai...
Android 16 Beta Mulai Diuji Coba, Ini Kecanggihannya
Rekomendasi
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan...
1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Sampai Hari Pertama Lebaran
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
5 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
5 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
5 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
11 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
13 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved