Jangan Khawatir, Ini 3 Faktor yang Bakal Bikin Mobil Listrik Murah

Rabu, 29 November 2023 - 08:12 WIB
loading...
Jangan Khawatir, Ini...
Analis otomotif dari Kelley Blue Book memaparkan tiga faktor yang bakal membuat harga mobil listrik murah atau terjangkau. Foto/Wahyu Sibarani
A A A
JAKARTA - Analis otomotif dari Kelley Blue Book memaparkan tiga faktor yang bakal membuat harga mobil listrik murah atau terjangkau. Ketiga faktor itu akan membuat rentang harga mobil listrik yang biasanya dimulai dari Rp500 jutaan hingga miliaran rupiah dapat dijangkau masyarakat.

Saat ini di Indonesia memang sudah ada beberapa mobil listrik yang harganya di bawah Rp500 juta, yaitu Neta V, Wuling Air ev, dan kemungkinan Wuling Binguo ev. Mobil listrik ini berasal dari China yang punya keunggulan dari segi teknologi baterai.

Teknologi baterai menjadi faktor pertama harga mobil listrik bakal terjangkau di kemudian hari. “Baterai adalah fakor utama harga mobil listrik. Teknologi yang dimiliki justru akan membuat harganya lebih mahal lagi,” ucap David Browne, CEO mobil listrik Smart dikutip dari Autoblog, Rabu (29/11/2023).



Untungnya saat ini harga baterai lithium ion akan mengalami penurunan sebesar 40% dan teknologi baterai semakin bervariatif. Baterai solid state dan sodium-ion bakal jadi pilihan baru untuk mobil listrik dan membuat harga akan semakin terjangkau.

Selain faktor baterai, ketersediaan charging station juga bisa membuat harga mobil listrik turun. Semakin banyak charging station yang tersedia maka harga mobil listrik akan mengalami penurunan.
Jangan Khawatir, Ini 3 Faktor yang Bakal Bikin Mobil Listrik Murah


"Semakin banyak charging station maka pabrikan mobil tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membuat baterai mobil listrik dengan jangkauan jarak tempuh yang tinggi," ujar Matthias Preindl, Profesor Electrical Engineering dari Columbia University.

Faktor ketiga yang paling menentukan adalah penyerapan mobil listrik di masyarakat. Semakin cepat mobil listrik terbeli maka semakin mudah bagi produsen otomotif mendapatkan skala ekonomi.



"Harus ada skala penjualan tertentu agar produsen mobil listrik bisa untung. Saat itu terjadi baru bisa ada kemungkinan penurunan harga mobil listrik," ujar Stephanie Valdez Streaty dari Cox Automotive.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3525 seconds (0.1#10.140)