Google Maps Akui Sengaja Sembunyikan Informasi Lokasi SPBU
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Google Maps tidak akan menampilkan lagi informasi lokasi Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) ke pemilik mobil listrik.
Alih-alih nantinya Android Auto yang ada di mobil listrik hanya akan menampilkan informaii lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Ulang (SPKLU) yang memang lebih dibutuhkan oleh mobil listrik.
Google malah mengatakan kebijakan baru itu sebenarnya sudah dibuat sejak tahin lalu. Hanga saja tahun ini kebijakannya ditingkatkan lagi.
Pearl Xu, juru bicara Google, dikutip The Verge, Jumat (18/8/2023) ini mengatakan peningkatan juga dilakukan kepada mobil-mobil listrik yang memang sejak awal sudah memiliki Android Auto.
"Kebijakan ini akan sangat relevan buat pengguna mobil listrik yang tidak lagi memerlukan lagi informasi.SPKLU," terang Pearl Xu.
Informasi SPKLU yang diberikan Google Maps bersifat menyeluruh. Nantinya Google Maps akan menginformasikan mengenai jumlah ketersediaan instalasi SPKLU yang bisa digunakan, jumlah antrean mobil yang sedang mengisi ulang, jenis colokan, kecepatan pengisian, serta fasilitas pendukung SPKLU.
Fasilitas pendukung SPKLI yang dimaksud adalah restoran dan supermarket. Jadinya pengguna mobil listrik bisa memanfaatkan waktu dengan pergi ke supermarket atai restoran saat baterak mobil listrik diisi ulang.
"Fitur-fitur ini diyakini akan sangat membantu pemilik mobil listrik," harap Pearl Xu.
The Verge menyebutkan fasilitas tersebut memang akan sangat membantu pemilik mobil listrik. Pasalnya banyak mobil listrik yang tersedia saat ini tidak menggunakan Android Auto sebagai aplikasi tambahan.
Kebanyakan dari pemilik mobil listrik menggunakan Google Maps dengan memanfaatkan ponsel pinta mereka. Tercatat hanya ad beberapa mobil listrik yang sudah memasang Android Auto seperti Polestar 2, Volvo XC 40 Recharged, dan model yang akan datang Acura ZDX.
Alih-alih nantinya Android Auto yang ada di mobil listrik hanya akan menampilkan informaii lokasi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Ulang (SPKLU) yang memang lebih dibutuhkan oleh mobil listrik.
Google malah mengatakan kebijakan baru itu sebenarnya sudah dibuat sejak tahin lalu. Hanga saja tahun ini kebijakannya ditingkatkan lagi.
Pearl Xu, juru bicara Google, dikutip The Verge, Jumat (18/8/2023) ini mengatakan peningkatan juga dilakukan kepada mobil-mobil listrik yang memang sejak awal sudah memiliki Android Auto.
"Kebijakan ini akan sangat relevan buat pengguna mobil listrik yang tidak lagi memerlukan lagi informasi.SPKLU," terang Pearl Xu.
Informasi SPKLU yang diberikan Google Maps bersifat menyeluruh. Nantinya Google Maps akan menginformasikan mengenai jumlah ketersediaan instalasi SPKLU yang bisa digunakan, jumlah antrean mobil yang sedang mengisi ulang, jenis colokan, kecepatan pengisian, serta fasilitas pendukung SPKLU.
Fasilitas pendukung SPKLI yang dimaksud adalah restoran dan supermarket. Jadinya pengguna mobil listrik bisa memanfaatkan waktu dengan pergi ke supermarket atai restoran saat baterak mobil listrik diisi ulang.
"Fitur-fitur ini diyakini akan sangat membantu pemilik mobil listrik," harap Pearl Xu.
The Verge menyebutkan fasilitas tersebut memang akan sangat membantu pemilik mobil listrik. Pasalnya banyak mobil listrik yang tersedia saat ini tidak menggunakan Android Auto sebagai aplikasi tambahan.
Kebanyakan dari pemilik mobil listrik menggunakan Google Maps dengan memanfaatkan ponsel pinta mereka. Tercatat hanya ad beberapa mobil listrik yang sudah memasang Android Auto seperti Polestar 2, Volvo XC 40 Recharged, dan model yang akan datang Acura ZDX.
(wbs)