UMKM Didorong Pasarkan Produk Halal Melalui Teknologi di Masa Wabah Corona

Sabtu, 21 November 2020 - 21:27 WIB
loading...
UMKM Didorong Pasarkan Produk Halal Melalui Teknologi di Masa Wabah Corona
Kominfo menggelar Forum Digitalk Peluang Besar UMKM dalam Pasar Digital dengan Produk Halal di Era Pandemi guna mendorong UMKM mengambil peluang di masa pandemik virus Corona. Foto/Ist
A A A
BOGOR - Di balik masa sulit seperti sekarang, ada peluang ekonomi yang juga bisa dimanfaatkan untuk mendulang rupiah. Salah satu contohnya memasarkan produk halal . (Baca juga: Wapres Minta Riset Kehalalan Tak Hambat Jadwal Vaksinasi Nasional )

Sehubungan dengan peluang ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik baru saja menggelar Forum Digitalk “Peluang Besar UMKM dalam Pasar Digital dengan Produk Halal di Era Pandemi”.

Kegiatan yang diselenggarakan pada Kamis kemarin ini digelar dengan dua metode sosialisasi. Yakni, secara tatap muka (offline) di Universitas Pakuan Bogor dan secara live streaming (online) melalui platform Zoom dan YouTube Ditjen IKP Kominfo. Tujuannya, mengedukasi dan mendorong masyarakat Indonesia, khususnya para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk maju dengan bersikap kreatif dan adaptif memanfatkan kemajuan teknologi (transformasi digital) di masa pandemik.
UMKM Didorong Pasarkan Produk Halal Melalui Teknologi di Masa Wabah Corona

Kegiatan ini juga mengedukasi dan mendorong masyarakat untuk membeli produk dalam negeri sebagai langkah konkrit membela bangsa; mengedukasi dan mendorong masyarakat khususnya UMKM untuk menjadikan produknya sebagai produk yang berkualitas juga memiliki sertifikasi halal, sebagai jaminan keamanan dan kenyamanan konsumen; dan tentunya bertujuan untuk dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian bangsa.

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional. Kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 56-59% dan penyerapan tenaga kerja 97%, dengan jumlah UMKM hampir mencapai 60 juta unit. Dari jumlah tersebut sekitar 9,6 juta pelaku UMKM telah memanfaatkan platform online untuk memasarkan produknya,” kata Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (21/11/2020). (Baca juga: Tak Ada Korban WNI dalam Aksi Penembakan di Mayfair Mall Wisconsin )

Terkait dengan pasar digital dengan produk halal, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Kominfo, Prof Widodo Muktiyo, menyampaikan, pemerintah mendorong pelaku UMKM mendapatkan sertifikasi halal untuk memperluas jangkauan penjualan sekaligus memberikan keyakinan kepada pelanggan.

Kemenkominfo melalui Ditjen IKP dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama telah berkomitmen bekerja sama berkomunikasi dan diseminasi informasi penyelenggaraan layanan sertifikasi halal pada 18 Agustus 2020 lalu. (Baca juga: Lima Handphone akan Hadir dengan Pengisian Cepat 100W dan SD875 )

Dalam kegiatan ini Kemkominfo menggandeng Prof Sukoso, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH); Prof Didik Notosoedjono, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi & Kemitraan, Universitas Pakuan; Nina Kurnia Hikmawati, Wakil Sekjen APTIKOM; dan Faisal Marwan, Senior SME Partner Spesialist Blibli untuk menyampaikan materi demi meningkatkan kemampuan dan keterampilan para UMKM sebagai salah satu bentuk nyata dukungan dari pemerintah.
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1953 seconds (0.1#10.140)