Cermati.com Gelar Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pengguna

Senin, 02 November 2020 - 22:03 WIB
loading...
Cermati.com Gelar Investigasi Dugaan Kebocoran Data Pengguna
Cermati bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti BSSN untuk melakukan investigasi atas dugaan pencurian data terhadap aplikasi tersebut. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Platform pinjaman online Cermati.com dilaporkan telah mengalami pencurian data pengguna . Informasi ini dilaporkan dari laman Bleepingcomputer beberapa waktu lalu. (Baca juga: Viral Pencurian Data saat Transaksi Online, Pengamat: Hanya Gertakan Pelaku )

Dari laporan tersebut, sebanyak 2,9 juta data pengguna yang berhasil diretas. Pelaku mencuri sejumlah informasi penting tentang pengguna.

Menyusul temuan tersebut, CEO Cermati, Andhy Koesnandar, menyatakan, saat ini tengah melakukan investigasi dan menghapus akses yang tidak sah untuk memastikan data pengguna tetap terjaga.

Selain itu, Cermati bekerja sama dengan lembaga pemerintah seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan investigasi atas kejadian ini. Cermati juga berdiskusi dalam mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan dan perlindungan terhadap data pengguna.

Pihaknya juga menggandeng ahli keamanan informasi eksternal independen untuk membantu meningkatkan keamanan Cermati.com secara menyeluruh. "Untuk meningkatkan keamanan, kami mewajibkan semua pengguna untuk melakukan two-factor authentication ketika log-in untuk mencegah akses yang tidak seharusnya kepada akun yang terkait," kata Andhy kepada SINDOnews, Senin (2/11/2020).

Mengenai kebocoran data ini, Cermati telah menginformasikan kepada pengguna dan terus memberikan imbauan untuk menjalankan langkah pengamanan secara berkala demi melindungi diri dari upaya kejahatan online.

Berikut saran bagi pengguna Cermati.com untuk melakukan pencegahan pencurian data, antara lain:
1. Mengganti password secara teratur dan berkala
2. Tidak menggunakan password yang sama di situs atau aplikasi yang berbeda
3. Tidak membagikan OTP kepada siapapun, termasuk dari pihak Cermati.com
4. Memastikan bahwa pihak yang mengontak anda benar-benar dari Cermati.com
5. Memilih platform yang terpercaya yang memiliki komitmen tinggi dalam menjaga keamanan data penggunanya, serta menyediakan jalur resmi untuk konsumen apabila memiliki kesulitan atau ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai layanan yang diberikan. (Baca juga: Lima Provinsi Ini Catat Penambahan di Atas 100 Kasus Covid-19 )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1877 seconds (0.1#10.140)