Ethereum dan Bitcoin Kembali Naik Daun, Aset Kripto Diprediksi Melonjak pada 2025
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pasar kripto bersiap menyambut tahun 2025 setelah melewati tahun 2024 yang gemilang. Bahkan Bitcoin diproyeksikan kembali menyentuh level all time high (ATH) pada 2025 setelah pada Desember 2024 menyentuh level psikologis USD100.000.
Harga Bitcoin tampak kembali menyentuh level tertingginya pada 11 Desember 2024 yakni di angka USD101.626.
Hal ini terjadi setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat periode November 2024 mengalami kenaikan 0,1 poin persentase ke angka 2,7% year on year/yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Oktober yang tumbuh 2,6% yoy.
Oleh karenanya Pluang, aplikasi investasi dan trading multi-aset ternama di Indonesia,mengumumkan peluncuran Crypto Futures (Futures Kripto).
Langkah signifikan ini menghadirkan dimensi baru dalam perdagangan aset kripto di tanah air, melalui PT PG Berjangka yang beroperasi dengan lisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti.
“Peluncuran Crypto Futures menjadi milestone yang krusial dalam membantu masyarakat Indonesia memaksimalkan strategi investasi dan cara trading mereka,” ujar Claudia Kolonas, Co-Founder dan CEO Pluang.
Seperti trading saham, trading kripto adalah aktivitas jual beli cryptocurrency dengan tujuan mendapatkan hasil dari perubahan harga. Seperti diketahui, kripto akhir-akhir ini sedang menikmati momentum bull-run ditandai dengan harga bitcoin yang telah menyentuh 1,6 Miliar Rupiah pada awal tahun 2025.
Crypto Futures sendiri adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader memprediksi pergerakan harga aset kripto tanpa harus memiliki aset dasarnya.
Pluang menawarkan Crypto Futures kontrak perpetual, alias kontrak yang tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, dan memungkinkan pengguna untuk mengambil posisi long maupun short.
Harga Bitcoin tampak kembali menyentuh level tertingginya pada 11 Desember 2024 yakni di angka USD101.626.
Hal ini terjadi setelah data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat periode November 2024 mengalami kenaikan 0,1 poin persentase ke angka 2,7% year on year/yoy. Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Oktober yang tumbuh 2,6% yoy.
Oleh karenanya Pluang, aplikasi investasi dan trading multi-aset ternama di Indonesia,mengumumkan peluncuran Crypto Futures (Futures Kripto).
Langkah signifikan ini menghadirkan dimensi baru dalam perdagangan aset kripto di tanah air, melalui PT PG Berjangka yang beroperasi dengan lisensi resmi dan diawasi oleh Bappebti.
“Peluncuran Crypto Futures menjadi milestone yang krusial dalam membantu masyarakat Indonesia memaksimalkan strategi investasi dan cara trading mereka,” ujar Claudia Kolonas, Co-Founder dan CEO Pluang.
Seperti trading saham, trading kripto adalah aktivitas jual beli cryptocurrency dengan tujuan mendapatkan hasil dari perubahan harga. Seperti diketahui, kripto akhir-akhir ini sedang menikmati momentum bull-run ditandai dengan harga bitcoin yang telah menyentuh 1,6 Miliar Rupiah pada awal tahun 2025.
Crypto Futures sendiri adalah kontrak derivatif yang memungkinkan trader memprediksi pergerakan harga aset kripto tanpa harus memiliki aset dasarnya.
Pluang menawarkan Crypto Futures kontrak perpetual, alias kontrak yang tidak memiliki tanggal kadaluwarsa, dan memungkinkan pengguna untuk mengambil posisi long maupun short.