Temu: E-commerce dengan 850 Juta Pengguna Dilarang di Indonesia!
loading...
A
A
A
Budi menjelaskan bahwa Temu tidak akan bisa masuk ke pasar Indonesia karena mengancam ekosistem UMKM Indonesia. Sebab, platform belanja online ini menghubungkan langsung konsumen dengan produsen.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Aplikasi Temu Tidak Masuk Indonesia
"Temu nggak bisa, karena merusak ekosistem, terutama UMKM Indonesia. Kita nggak akan kasih kesempatan. Masyarakat rugi, kan kita mau jadi ruang digital itu untuk membuat masyarakat produktif dan lebih untung kalau membuat masyarakat rugi buat apa," ujarnya.
Penolakan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi UMKM lokal dari ancaman persaingan yang tidak sehat. Namun, di sisi lain, penolakan ini juga membatasi pilihan konsumen Indonesia untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebihterjangkau.
Baca Juga: Pemerintah Pastikan Aplikasi Temu Tidak Masuk Indonesia
"Temu nggak bisa, karena merusak ekosistem, terutama UMKM Indonesia. Kita nggak akan kasih kesempatan. Masyarakat rugi, kan kita mau jadi ruang digital itu untuk membuat masyarakat produktif dan lebih untung kalau membuat masyarakat rugi buat apa," ujarnya.
Penolakan ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi UMKM lokal dari ancaman persaingan yang tidak sehat. Namun, di sisi lain, penolakan ini juga membatasi pilihan konsumen Indonesia untuk mendapatkan barang dengan harga yang lebihterjangkau.
(dan)