Tips dan Trik Mengakses Situs Web yang Dibatasi pada Wilayah Tertentu

Senin, 24 Agustus 2020 - 21:06 WIB
loading...
A A A
Gunakan VPN untuk Mendapatkan Akses Penuh ke Streaming Sports
Gunakan VPN untuk bisa menikmati acara olahraga yang di-block secara lokal. VPN juga memungkinkan pemirsa untuk melakukan bypass pembatasan ISP. Pembatasan ISP adalah praktik penjatahan bandwidth untuk pengguna lokal pada saat waktu penggunaan puncak.

Berbicara tentang Keamanan: Sebuah Kata Peringatan
VPN adalah perisai tak terlihat yang menyembunyikan alamat IP pengguna dan menyembunyikan lokasi. VPN memiliki fitur enkripsi bawaan yang bisa menutupi IP dari pelacak, peretas, dan perangkat sensor.

Namun, VPN bukanlah pendeteksi malware atau pembersih virus. Layanan VPN populer melakukan masking dan enkripsi dengan baik, tetapi mereka tidak dapat melindungi terhadap upaya pengunduhan malware atau serangan phishing email.

VPN juga memerlukan lapisan tambahan pengamanan, pengguna juga harus menggunakan perlindungan anti-malware tingkat komersial, melakukan pencadangan dan enkripsi file yang konsisten, serta menggunakan strategi melalui kata sandi terbaik.

Praktik keamanan yang masuk akal tersebut harus mencakup penggunaan situs web yang paling aman, yaitu dengan alamat URL "HTTPS".

Dapatkan Manfaat Sesuai Harga yang Dibayar
Ada sejumlah VPN gratis yang pada dasarnya merupakan versi produk premium yang 'diakali'. Layanan VPN gratis harus memenuhi pengeluaran mereka melalui berbagai metode penghasil pendapatan, termasuk iklan, dan praktik yang merugikan penggunanya.

Menggunakan VPN Gratis Perlambat Koneksi Internet Pengguna
Lambatnya jaringan terjadi karea pengguna VPN gratis berada di belakang pelanggan yang membayar ketika berbagi bandwidth. Lambatnya jaringan juga terjadi, karena VPN didukung oleh iklan internet, popup iklan memperlambat kinerja browser, menyebabkan halaman berkontraksi dan meluas, dan pada umumnya memberikan pengalaman pengguna yang tidak memuaskan.

VPN Gratis Kumpulkan Data tentang aktivitas Online Pengguna
Penelitian telah menunjukkan lebih dari 70% pengunduhan VPN gratis termasuk pelacak pihak ketiga kepada penggunanya. Pelacak tersebut mengumpulkan dan menyusun catatan penelusuran web pengguna dan menargetkan pengguna dengan iklan khusus. Layanan VPN gratis itu juga menjual data pengguna ke pemasar.

VPN gratis membuat penggunanya rentan terkena serangan peretasan sekunder. VPN gratis lebih mungkin terinfeksi dengan iklan yang terinfeksi spyware/malware dan file gambar.

File-file yang terinfeksi dapat mengeluarkan bot dan virus yang dapat menyebabkan kerusakan langsung atau tertunda pada perangkat dan jaringan pengguna.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2977 seconds (0.1#10.140)