Industri Penyiaran di Persimpangan Jalan: Beradaptasi atau Punah di Era Digital

Rabu, 03 Juli 2024 - 19:48 WIB
loading...
Industri Penyiaran di...
Industri penyiaran berada di persimpangan jalan. Mereka harus memilih antara beradaptasi dengan era digital atau tertinggal dan akhirnya punah. Foto: Sindonews/Wiwie Heryani
A A A
JAKARTA - Dengan membuka diri terhadap perubahan, meningkatkan engagement dengan pemirsa, dan menyediakan konten multi-platform, industri penyiaran dapat tetap eksis dan bahkan berkembang di tengah gempuran era digital.

Perkembangan teknologi digital telah mengubah lanskap media secara drastis. Platform-platform baru seperti media sosial dan layanan streaming video telah merebut perhatian audiens dari media tradisional seperti televisi dan radio.

Bagaimana industri penyiaran dapat bertahan dan bahkan berkembang di tengah gempuran era digital ini?

Adaptasi adalah Kunci

Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing, menekankan pentingnya adaptasi bagi industri penyiaran. "Industri penyiaran itu harus membuka diri, harus introspeksi, harus beradaptasi, terhadap perkembangan teknologi. Jadi kita nggak bisa seperti katak dalam tempurung," ujarnya.

Menurut Neil, industri penyiaran tidak bisa lagi hanya mengandalkan program yang menurut mereka bagus, tetapi harus memahami keinginan pasar dan memanfaatkan platform digital untuk mempromosikan konten mereka.

Meningkatkan Engagement dengan Pemirsa

Salah satu strategi kunci adalah meningkatkan engagement dengan pemirsa. Media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendapatkan umpan balik dari penonton tentang konten yang ditayangkan dan mempromosikan program-program mendatang.

Konten Multi-Platform: Kapanpun, Dimanapun

Di era digital, konten harus dapat diakses di berbagai platform, kapanpun dan dimanapun. "Konten-konten yang ada di televisi dan radio itu harus bisa dinikmati di multi platform ya, kapanpun dan dimanapun. Jadi bukan hanya di TV, bisa di streaming, bisa di gadget, bisa di laptop dan seterusnya," tegas Neil.

Hal ini penting karena mayoritas masyarakat Indonesia, terutama generasi milenial dan Gen Z, adalah pengguna aktif platform digital. Mereka terbiasa mengonsumsi konten sesuai keinginan mereka, kapan saja dan di mana saja. Industri penyiaran harus mampu memenuhi kebutuhan ini agar tetap relevan.


Tantangan dan Peluang

Meskipun menghadapi tantangan besar, era digital juga menawarkan peluang baru bagi industri penyiaran. Dengan memanfaatkan teknologi digital secara efektif, industri penyiaran dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan interaksi dengan pemirsa, dan menciptakan model bisnis baru yang lebih berkelanjutan.

Namun, untuk memanfaatkan peluang ini, industri penyiaran harus berani berinovasi dan keluar dari zona nyaman. Mereka harus beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dantrenkonsumen.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung 5G Broadcasting,...
Dukung 5G Broadcasting, Komisi I DPR RI: Regulasinya Harus Ada
Dunia Penyiaran Terancam,...
Dunia Penyiaran Terancam, ATVSI Berinovasi Mengembangkan Teknologi 5G
Regulasi dan Persaingan...
Regulasi dan Persaingan Sehat: Kunci Kebangkitan Industri Penyiaran di Era Digital
Mastel Soroti Tantangan...
Mastel Soroti Tantangan Industri Penyiaran di Era Digital dan Usulkan Solusi Inovatif
Didukung Perangkat Elektronik...
Didukung Perangkat Elektronik Terbaru, TV Digital Buka Peluang Industri Kreatif
Viral Kasus Pelecehan...
Viral Kasus Pelecehan dan Perundungan, Akun Instagram KPI Diserang Netizen
Bahas UU Penyiaran,...
Bahas UU Penyiaran, DPR Tunggu Masukan Pemangku Kepentingan
Refleksi 2020, Apa Saja...
Refleksi 2020, Apa Saja Capaian KPI Pusat di Tahun Lalu?
Indonesia Pasar Digital...
Indonesia Pasar Digital Besar, Pakar: Agar Berdaulat, Digital Harus Diatur UU
Rekomendasi
Lebaran di Arab Saudi,...
Lebaran di Arab Saudi, Pemain Timnas Indonesia U-17 Minta Doa Agar Tembus Piala Dunia U-17 2025
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda...
Kisah Kapten Dwi, Nakhoda Kapal 25 Tahun Berlebaran di Laut Akhirnya Salat Id Bareng Keluarga di Darat
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
7 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
7 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
13 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
14 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
3 Jenis Orangutan yang...
3 Jenis Orangutan yang Ada di Indonesia dan Terancam Punah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved