Mastel Soroti Tantangan Industri Penyiaran di Era Digital dan Usulkan Solusi Inovatif

Rabu, 03 Juli 2024 - 19:43 WIB
loading...
Mastel Soroti Tantangan...
Disrupsi digital di era revolusi 4.0 membuat keberadaan televisi dari sisi penetrasi menurun. Foto: Sindonews/Wiwie Heryani
A A A
JAKARTA - Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) menyoroti kondisi industri penyiaran di Indonesia yang semakin tidak kondusif. Dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema "Masa Depan Penyiaran Pasca ASO & Dirupsi Digital", Mastel membahas tantangan yang dihadapi industri penyiaran, terutama televisi, akibat pandemi Covid-19 dan penerapan Analog Switch Off (ASO).

Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing, mengungkapkan bahwa penurunan penetrasi dan indeks belanja iklan televisi menjadi indikator utama masalah ini. “Indeks belanja iklan televisi mencapai puncaknya pada 2019, namun akibat Covid terjadi kontraksi. Kemudian ASO yang mungkin timing-nya kurang tepat membuat industri ini terjerumus lebih dalam," ujarnya.

Dalam FGD tersebut, Ketua Penyiaran Digibroadcast dan Media Mastel, Neil R. Tobing mengatakan, pihaknya saat ini menjadikan masalah kondusifitas dunia penyiaran tersebut sebagai salah satu fokus utama dari 10 program strategis yang mereka susun.

“Jadi hari ini kepengurusan Mastel, untuk tiga tahun ke depan sudah dilantik. Salah satu fokus dari 10 program strategis Mastel itu adalah bagaimana menciptakan kondusifitas terutama lingkungan yang baik kepada industri penyiaran agar tetap bisa bersaing, dan tentunya agar kita bisa hidup sepuluh, dua puluh, tiga puluh tahun ke depan,” ujar Neil, saat diwawancara di sela-sela acara.

Salah satu media penyiaran yang menurutnya sudah mulai tidak kondusif eksistensinya yakni adalah media televisi.

Salah satu pemicunya yakni pandemi Covid-19 yang sempat melanda beberapa waktu lalu, dan ditambah dengan penerapan Analogue switch-off (ASO) yang timingnya dinilai kurang tepat.

“Karena disrupsi digital yang luar biasa, di era revolusi 4.0, memang keberadaan televisi kalau kita lihat dari berbagai riset memang dari sisi penetrasi menurun. Apalagi dari sisi indeks,” ungkapnya.

“Indeks dari televisi belanja iklan itu mencapai puncaknya 2019, akibat Covid terjadi kontraksi. Kemudia ASO yang mungkin timing-nya kurang tepat membuat industri ini terjerumus lebih dalam,” sambungnya.

Karena itu, Neil berharap, melalui FGD yang diselenggarakan Mastel kali ini bisa melahirkan sejumlah solusi, salah satu yang terpenting agar industri penyiarang bisa mulai mengidentifikasi sederet tantangan yang ada di depan mata.

“Nah diskusi hari ini adalah untuk mencari solusi, tentunya pertama mengidentifikasi tantangan-tantangan, masalah-masalah apa yang dihadapi oleh industri penyiaran, baik dari sisi regulasi maupun dari sisi bisnis modal,” bebernya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dukung 5G Broadcasting,...
Dukung 5G Broadcasting, Komisi I DPR RI: Regulasinya Harus Ada
Dunia Penyiaran Terancam,...
Dunia Penyiaran Terancam, ATVSI Berinovasi Mengembangkan Teknologi 5G
Regulasi dan Persaingan...
Regulasi dan Persaingan Sehat: Kunci Kebangkitan Industri Penyiaran di Era Digital
Industri Penyiaran di...
Industri Penyiaran di Persimpangan Jalan: Beradaptasi atau Punah di Era Digital
Didukung Perangkat Elektronik...
Didukung Perangkat Elektronik Terbaru, TV Digital Buka Peluang Industri Kreatif
Bahas UU Penyiaran,...
Bahas UU Penyiaran, DPR Tunggu Masukan Pemangku Kepentingan
Respons Mastel Soal...
Respons Mastel Soal Kabar OTT Keberatan Diwajibkan Kerja Sama dengan Operator
Indonesia Pasar Digital...
Indonesia Pasar Digital Besar, Pakar: Agar Berdaulat, Digital Harus Diatur UU
Beragam Kontroversi...
Beragam Kontroversi Netflix di Beberapa Negara
Rekomendasi
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Berita Terkini
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
7 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
7 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
7 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
13 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
15 jam yang lalu
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
1 hari yang lalu
Infografis
10 Makanan Khas Lebaran...
10 Makanan Khas Lebaran di Indonesia selain Opor dan Ketupat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved