Indonesia Pasar Digital Besar, Pakar: Agar Berdaulat, Digital Harus Diatur UU

Selasa, 29 September 2020 - 09:34 WIB
loading...
Indonesia Pasar Digital...
Pakar Kebijakan dan Legislasi Teknologi Informasi, Danrivanto Budhijanto, menilai, langkah RCTI dan iNews mengajukan UU Penyiaran ke Mahkamah Konstitusi (MK) sudah tepat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Dalam beberapa indikator data digital , Indonesia juara di bidang digital. Ironisnya, Indonesia belum berdaulat di bidang ini, akibat dari belum adanya regulasi yang mengatur . (Baca juga: Apa itu Fenomena Halo Matahari? )

Pakar Kebijakan dan Legislasi Teknologi Informasi, Danrivanto Budhijanto, merinci berbagai data, salah satunya permintaan video on demand (VOD) berbagai negara.

"Indonesia juaranya VOD selama pandemi, karena kita memiliki akses internet, memiliki evolusi manusia yang tidak bisa dikejar manusia lain, melebihi China, India, Amerika Serikat. Kita homoinformatikus, bangun tidur langsung cek status FB, IG, dan lain-lain," papar Danrivanto dalam webinar yang diadakan UGM, Senin (28/9/2020).

Indonesia bahkan mampu mengungguliChina, India dan Amerika Serikat yang jumlah penduduknya jauh lebih banyak.Tak hanya itu, European Center for Digital Competitiveness yang mempublikasikan The Digital Riser Report 2020 menyebutkan Indonesia di urutan ketiga di negara G-20.

"Kita (hanya) kalah sama Prancis, karena mereka dari kecil sudah diajarkan coding," ujar Danrivanto.

Sayangnya Indonesia belum berdaulat karena belum meregulasi soal digital. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat sudah sangat mengatur bidang digital.

"Contohnya TikTok, mereka diperbolehkan di Amerika Serikat, asal saham pengendalidimiliki oleh intitusi bisnis dengan yurisdiksi Amerika Serikat," tuturnya.

Namun, hal tersebut belum terjadi di Indonesia. Padahal, lanjutnya, Presiden Joko Widodo pada sidang tahunan MPR mengatakan ingin semua platform teknologi digital mendukung transformasi kemajuan bangsa.

Besarnya market yang dimiliki Indonesia tersebut, kata Danrivanto, seharusnya menjadi daya tawar pemerintah untuk mengatur media berbasis internet.

Karena itu, dia mendorong Indonesia berdaulat di bidang digital. "Tidak ada di teritori Indonesia yang boleh melakukan kegiatan yang tidak tunduk kepada konstitusi legislasi dan regulasi. Kalau dia tunduk pada perjanjian, kan tetap perjanjian hukum dan undang-undang bagi pembuatnya," ungkap Danrivanto.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Email DPR Dibajak saat...
Email DPR Dibajak saat Demo Tolak UU Pilkada Digelar
Aksi Tolak UU Pilkada...
Aksi Tolak UU Pilkada Digelar, Ini Teknologi Acak Sinyal yang Sering Dipakai saat Demo
Demo Tolak Putusan Baleg...
Demo Tolak Putusan Baleg DPR Meluas, Pakai 4 Aplikasi Ini agar Bebas Macet
Regulasi dan Persaingan...
Regulasi dan Persaingan Sehat: Kunci Kebangkitan Industri Penyiaran di Era Digital
Industri Penyiaran di...
Industri Penyiaran di Persimpangan Jalan: Beradaptasi atau Punah di Era Digital
Mastel Soroti Tantangan...
Mastel Soroti Tantangan Industri Penyiaran di Era Digital dan Usulkan Solusi Inovatif
Bahas UU Penyiaran,...
Bahas UU Penyiaran, DPR Tunggu Masukan Pemangku Kepentingan
OTT Perlu Diatur UU...
OTT Perlu Diatur UU Penyiaran Demi Kelangsungan Ekonomi Digital Indonesia
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Rekomendasi
Viral! IKN Diserang...
Viral! IKN Diserang Hama Tikus, OIKN Siapkan Ratusan Perangkap
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
8 Rahasia Orang Jepang...
8 Rahasia Orang Jepang Hidup Sehat dan Panjang Umur
Berita Terkini
HP China Dituding Pakai...
HP China Dituding Pakai Teknologi Samsung, BOE Digugat
30 menit yang lalu
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
2 jam yang lalu
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
3 jam yang lalu
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
6 jam yang lalu
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
7 jam yang lalu
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
1 hari yang lalu
Infografis
Investasi Microsoft...
Investasi Microsoft di Malaysia Lebih Besar di Banding Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved