Refleksi 2020, Apa Saja Capaian KPI Pusat di Tahun Lalu?

JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat melakukan refleksi tahun 2020 . Refleksi ini merupakan pencapaian dan apa saja yang dilakukan KPI Pusat sepanjang 2020.

Ketua KPI Pusat Agung Suprio, menyebutkan apa-apa saja yang telah KPI lakukan. Salah satunya pengawasan terhadap penyiaran TV dan radio , serta adanya temuan, pengaduan dan penjatuhan sanksi. (Baca juga: Regulasi Penyiaran Digodok, Ada Kewajiban 20% Konten Lokal )

KPI juga memberikan sejumlah anugerah seperti anugerah KPI, anugerah siaran ramah anak, anugerah siaran Ramadhan dan KPI award. "Anugrah KPI ini dilakukan secara daring yang dapat diikuti melalui media sosial KPI. Dan masyarakat meresponnya sangat positif," ungkap Agung dalam tayangan video yang dikutip dari YouTube resmi Kemkominfo TV.

KPI juga bekerja sama dengan Dirjen informasi Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pengawasan penyiaran pemilihan kepala daerah serentak. Tercatat ada 270 daerah yg emlakukan pilkada serentak di tahun 2020. (Baca juga: Utamakan Kesehatan, DKI Tetap Berlakukan Belajar dari Rumah untuk Seluruh Sekolah di Jakarta )

Selain itu KPI bekerja sama melakukan riset indeks kualitas yang melibatkan akademisi dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. "Hasilnya, dalam 4 tahun terakhir, pada tahun inilah para akademisi menilai siaran TV tercatat paling berkualitas," tuturnya.

Bukan hanya itu, KPI juga melakukan literasi media yang dilakukan secara offline tatap muka dan online. Di 2020, KPI membuat apalikasi database yang bekerja sama dengan BPS dan Kemkominfo. Selain itu KPI pusat juga akan menjalin kemitraan dengan Bakti Kemkominfo untuk membuat sosialisasi TV digital.

"Yang pertama, KPI akan membuat sosialisasi di 10 daerah Indonesia," pungkasnya. (Baca juga: Cara Klaim Token Listrik Gratis di Situs pln.co.id )