Mengenal Ransomware: Ancaman Siber yang Melumpuhkan Sistem dan Memeras Korban

Senin, 24 Juni 2024 - 15:00 WIB
loading...
Mengenal Ransomware:...
Ransomware adalah salah satu serangan siber paling berbahaya di dunia. Foto: ist
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia benar-benar kecolongan. Sebab, Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya, Jawa Timur, menjadi korban serangan ransomware jenis Branchiper.

Pelaku serangan meminta tebusan fantastis sebesar USD8 juta atau setara Rp131,3 triliun untuk memulihkan data yang dienkripsi.
Gara-gara serangan tersebut, layanan ratusan instansi pemerintah di tingkat pusat dan daerah terganggu.

Ransomware sendiri telah menjadi momok menakutkan bagi individu, perusahaan, dan bahkan pemerintah di seluruh dunia.

Serangan siber ini tidak hanya melumpuhkan sistem vital, tetapi juga memeras korban dengan tuntutan tebusan yang besar.

Dalam dekade terakhir, serangan ransomware telah meningkat secara signifikan, menargetkan berbagai sektor, termasuk pemerintah.

Apa Itu Ransomware?

Pakar keamanan siber Alfons Tanujaya mengatakan, ransomware adalah jenis malware yang mengenkripsi file atau sistem korban, sehingga tidak dapat diakses tanpa kunci dekripsi khusus.

Penyerang kemudian akan meminta tebusan, biasanya dalam bentuk mata uang kripto seperti Bitcoin, sebagai imbalan atas kunci dekripsi tersebut.

Jika korban tidak membayar tebusan dalam batas waktu yang ditentukan, data mereka mungkin akan hilang selamanya atau bahkan dipublikasikan di internet.

“Ransomware atau apapun namanya, akan selalu baru. Setiap kali ransomware berhasil menyerang dia akan melakukan aksi bersih-bersih menghilangkan jejaknya sehingga bisa digunakan lagi,” beber Alfons saat dihubungi oleh SINDONews.

“Semua ransomware kerjanya hanya satu. Enkripsi data dan eksploitasi, dijual kalau korbannya tidak mau membayar,” ungkap Alfons lagi.

Modus Operandi Ransomware

Serangan ransomware biasanya dimulai dengan email phishing yang berisi lampiran atau tautan berbahaya. Ketika korban membuka lampiran atau mengklik tautan tersebut, malware ransomware akan terinstal di perangkat mereka.

Malware ini kemudian akan mulai mengenkripsi file atau sistem korban. Setelah proses enkripsi selesai, penyerang akan menampilkan pesan tebusan yang berisi instruksi tentang cara membayar tebusan dan mendapatkankuncidekripsi.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Ciptakan Ruang Digital...
Ciptakan Ruang Digital yang Aman, Menkomdigi Sarankan Beralih ke eSIM
PDN Cikarang Molor Lagi!...
PDN Cikarang Molor Lagi! Ramadan Jadi Alasan Penundaan, Kapan Beroperasi?
Indonesia Hapus 1,3...
Indonesia Hapus 1,3 Juta Konten Berbahaya Terkait Pornografi dan Judi Online
Akses Medsos untuk Anak...
Akses Medsos untuk Anak Dibatasi, Tayangan TV Diminta Lebih Mendidik
Raline Shah Dilantik...
Raline Shah Dilantik Jadi Staf Khusus Komdigi, Fifi Aleyda Yahya Jadi Dirjen Komunikasi
Ransomware: Ancaman...
Ransomware: Ancaman Nyata di 2025, Bagaimana Organisasi di Indonesia Melindungi Diri?
Waspada! Serangan Ransomware...
Waspada! Serangan Ransomware di Asia Tenggara Meningkat, Indonesia Jadi Target Utama
Rayakan Sumpah Pemuda...
Rayakan Sumpah Pemuda 2024, Menkomdigi Dorong Generasi Muda Bangun Sektor Digital Nasional
X Belum Punya Kantor...
X Belum Punya Kantor di Indonesia, Menkominfo: Enggak Adil Buat Platform Lain
Rekomendasi
Dokter Kandungan di...
Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Hamil, Menteri HAM Perintahkan Stafnya ke Lokasi
Apakah Wanita Hamil...
Apakah Wanita Hamil Boleh Menikah di KUA?
Perang Dagang Sengit,...
Perang Dagang Sengit, Diplomat Beijing: Gaun Sekretaris Pers Gedung Putih Buatan China
Berita Terkini
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
2 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
3 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
5 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
6 jam yang lalu
Brand Lokal untuk Pengguna...
Brand Lokal untuk Pengguna iPhone, Apply Hadirkan Aksesori Bergaransi 3 Tahun
8 jam yang lalu
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
1 hari yang lalu
Infografis
5 Makanan yang Memicu...
5 Makanan yang Memicu Pikun, Bisa Mengakibatkan Kerusakan Otak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved