Samsung Ungkap Pentingnya Data Lokal dalam Pengembangan AI untuk Galaxy S24

Jum'at, 10 Mei 2024 - 20:49 WIB
loading...
Samsung Ungkap Pentingnya...
Galaxy AI dengan Bahasa Indonesia dikembangkan oleh tim riset Samsung agar hasilnya maksimal. Foto: SEIN
A A A
JAKARTA - Sejak awal tahun ini mobile AI atau penggunaan kecerdasan buatan di ponsel memang jadi tren. Terutama setelah Samsung menggunakan Galaxy AI di lini produk Galaxy S24.

Nah, keunikan Galaxy AI sendiri adalah sudah mendukung 16 bahasa, termasuk yang terbaru Bahasa Indonesia.

Dampaknya besar, karena bisa melakukan fitur-fitur seperti on-device translation seperti Live Translate, Interpreter, Note Assist, hingga Browsing Assist.

Ternyata, mengadopsi AI dalam Bahasa Indonesia tidak sesederhana melakukan translasi.

Head of AI tim Samsung R&D Institute Indonesia (SRIN) Junaidillah Fadlil mengatakan, AI yang hebat dimulai dari dua hal: data yang berkualitas dan relevan.

“Setiap bahasa menuntut cara berbeda untuk memproses data. Jadi, kami menggali lebih dalam untuk memahami kebutuhan linguistik dan keunikan dari Bahasa Indonesia,” ujarnya.

Tim SRIN yang menambahkan dukungan Bahasa Indonesia di Galaxy AI. “Pengembangan bahasa lokal harus didasarkan pada pemahaman dan ilmu pengetahuan, sehingga penambahan bahasa ke Galaxy AI dimulai dengan merencanakan informasi yang dibutuhkan oleh tim kami secara legal dan etis,” bebernya.

Proses yang Rumit
Samsung Ungkap Pentingnya Data Lokal dalam Pengembangan AI untuk Galaxy S24

Untuk menjalankan fitur Live Translate di Galaxy AI, misalnya, cukup rumit. Ada 3 proses yang dijalankan. Yakni pengenalan ucapan otomatis (automatic speech recognition/ASR), mesin terjemahan (neural machine translation/NMT), dan teks-ke-suara (text-to-speech/TTS).

“Masing-masing proses tersebut memerlukan kumpulan informasi yang unik,” ungkapnya.

Automatic Speech Recognition, misalnya, butuh rekaman suara yang mencakup beragam situasi di berbagai kondisi, setiap rekaman dilengkapi transkripsi teks yang akurat.

“Sifat bahasa yang dinamis dan selalu berubah juga harus dipertimbangkan. Kita perlu terus memperbarui bahasa slang terbaru dan cara penggunaannya. Kami banyak temukan dari media sosial!,” tambah Muchlisin Adi Saputra, pemimpin tim ASR.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Samsung Galaxy AI Akan...
Samsung Galaxy AI Akan Menambah 4 Bahasa
Samsung Siap Hadirkan...
Samsung Siap Hadirkan PM9E1 Drive Data Berbasis AI
Teknologi AI dan Data...
Teknologi AI dan Data Meningkatkan Transparansi di Seluruh Industri
Galaxy Watch 7 Bantu...
Galaxy Watch 7 Bantu Pengguna Jaga Gaya Hidup Sehat
Fitur AI Composer Samsung...
Fitur AI Composer Samsung Bisa Bikin Pembukaan Presentasi hingga Caption Medsos
Samsung Akan Menghadirkan...
Samsung Akan Menghadirkan Fitur Circle To Search ke Seri Galaxy A
Gara-gara Popularitas...
Gara-gara Popularitas Kecerdasan Buatan, Samsung Berharap Cuan 15 Kali Lipat
Samsung Mulai Kembangkan...
Samsung Mulai Kembangkan Chip 2 Nm untuk Galaxy S26
Fitur AI Samsung Galaxy...
Fitur AI Samsung Galaxy S24 Kini Bisa Bahasa Indonesia! Ini Manfaatnya
Rekomendasi
Daftar Lengkap Penerima...
Daftar Lengkap Penerima Penghargaan Women's Inspiration Awards 2025
Polemik Ijazah Jokowi...
Polemik Ijazah Jokowi Berujung Laporan Polisi, Rismon Hasiholan: Kajian Ilmiah Harus Dilawan dengan Kajian Ilmiah
Kata Lanny/Fadia usai...
Kata Lanny/Fadia usai Bawa Indonesia Lolos ke Perempat Final Piala Sudirman 2025
Berita Terkini
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
2 jam yang lalu
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
7 jam yang lalu
ChatGPT Rebut Popularitas...
ChatGPT Rebut Popularitas Karier Prom Engineer
11 jam yang lalu
Susah Sinyal saat Konser?...
Susah Sinyal saat Konser? Wujudkan Koneksi Internet Lancar dengan Hypernet Technologies
12 jam yang lalu
AI Bisa Antisipasi Kecurangan...
AI Bisa Antisipasi Kecurangan Tes Rekrutmen Karyawan
15 jam yang lalu
Google Bayar Rp11 Miliar...
Google Bayar Rp11 Miliar Per Bulan untuk Mengamankan CEO Sundar Pichai
17 jam yang lalu
Infografis
Ilmuwan Siapkan AI untuk...
Ilmuwan Siapkan AI untuk Mengetahui Datangnya Kematian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved