China Ciptakan Superkomputer Tianhe-3, Hasilkan Kinerja Terbaik dengan Prosesor Lokal
loading...
A
A
A
Tianhe-2, superkomputer tercepat di dunia dari tahun 2013 hingga 2015, didasarkan pada CPU Intel Xeon yang kuat. Tianhe-3 tampaknya menawarkan kemampuan komputasi exascale atau mendekati exascale.
Sayangnya informasi rinci tentang chip di dalamnya masih dirahasiakan. Mesin HPC tampaknya dibuat berdasarkan arsitektur MT3000 yang penuh teka-teki, dan tidak ada informasi tentang akselerator berbasis GPU yang akhirnya diintegrasikan ke dalam sistem.
China tidak lagi menjadi bagian dari klub superkomputer TOP500, dan tidak memberikan hasil benchmark atau spesifikasi resmi untuk teknologi superkomputernya.
Ada spekulasi bahwa Tianhe Xingyi dapat memanfaatkan iterasi baru dari arsitektur prosesor/node Phytium 2000+ (FTP) berbasis Armv8 dan arsitektur prosesor/node Matrix 2000+ (MTP). Namun, rincian ini hanyalah spekulasi belaka pada saat ini.
Meskipun bersifat rahasia, Tianhe Xingyi tampaknya dilengkapi dengan baik untuk menangani berbagai beban kerja HPC dan skenario pelatihan model AI.
China kini menyerahkan hasil benchmark superkomputernya untuk Gordon Bell Prize, memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut apakah Tianhe-3 memang merupakan superkomputer kelas exascale.
Sayangnya informasi rinci tentang chip di dalamnya masih dirahasiakan. Mesin HPC tampaknya dibuat berdasarkan arsitektur MT3000 yang penuh teka-teki, dan tidak ada informasi tentang akselerator berbasis GPU yang akhirnya diintegrasikan ke dalam sistem.
China tidak lagi menjadi bagian dari klub superkomputer TOP500, dan tidak memberikan hasil benchmark atau spesifikasi resmi untuk teknologi superkomputernya.
Ada spekulasi bahwa Tianhe Xingyi dapat memanfaatkan iterasi baru dari arsitektur prosesor/node Phytium 2000+ (FTP) berbasis Armv8 dan arsitektur prosesor/node Matrix 2000+ (MTP). Namun, rincian ini hanyalah spekulasi belaka pada saat ini.
Meskipun bersifat rahasia, Tianhe Xingyi tampaknya dilengkapi dengan baik untuk menangani berbagai beban kerja HPC dan skenario pelatihan model AI.
China kini menyerahkan hasil benchmark superkomputernya untuk Gordon Bell Prize, memberikan kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut apakah Tianhe-3 memang merupakan superkomputer kelas exascale.
(wib)