DeepSeek Ancaman Baru China untuk AS Setelah TikTok

Selasa, 28 Januari 2025 - 19:16 WIB
loading...
DeepSeek Ancaman Baru...
DeepSeek Ancaman Baru China untuk AS . FOTO/ THE DECODER
A A A
WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, yang mencoba bersikap 'lembut' terhadap China di bawah pemerintahan 2.0-nya, mulai merasa terancam oleh pesaingnya.



Dalam sebuah pernyataan pada hari Senin, Trump menyatakan kekhawatirannya atas meningkatnya popularitas aplikasi kecerdasan buatan (AI) buatan China, DeepSeek , yang ia gambarkan sebagai 'peringatan' bagi perusahaan teknologi di Washington.

Trump mengatakan dia masih berharap bahwa perusahaan teknologi lokal akan mendominasi AI, yang sekarang menghadapi persaingan dari aplikasi berbiaya rendah Beijing, DeepSeek, yang mendominasi grafik unduhan di App Store pada akhir minggu lalu.

DeepSeek telah menyebabkan kepanikan, termasuk di pasar saham, karena kinerjanya mengesankan dalam pengujian dibandingkan dengan model chatbot yang dirilis oleh Meta dan OpenAI.

“Model berbiaya rendah merupakan perkembangan positif bagi AI secara keseluruhan. "Anda tidak perlu menghabiskan miliaran dolar untuk memproduksinya seperti penemuan sebelumnya," katanya.

DeepSeek adalah aplikasi Cina terbaru yang semakin populer di AS sejak minggu lalu.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Open AI, Sam Altman menggambarkan model RI DeepSeek sebagai sesuatu yang mengesankan.

"Kami akan terus menyediakan model AI yang lebih baik dan terkini untuk menghadapi pesaing baru ini," jelasnya.

Elon Musk dan Kennedy Jr. akan memiliki posisi penting dalam pemerintahan Trump jika dia menang
Rencana China, sentimen pasar terhadap pengaruh Trump ringgit ditutup melemah
Informasi

>Model AI berbiaya rendah, DeepSeek, menarik perhatian global bulan lalu ketika memperkenalkan model DeepSeek-V3 yang harganya kurang dari USD6 juta dan menggunakan chip berdaya rendah, Nvidia H800.

DeepSeek R1 yang diluncurkan minggu lalu 20 hingga 50 kali lebih terjangkau untuk digunakan daripada model o1 OpenAI, tergantung pada tugas yang dihadapi.

Munculnya DeepSeek telah menimbulkan keraguan atas keputusan beberapa perusahaan teknologi AS yang telah menjanjikan investasi AI miliaran dolar. Pembuat mesin AI Nvidia menderita kerugian nilai pasar sebesar USD593 miliar pada hari Senin, menjadikannya kerugian satu hari terbesar bagi perusahaan mana pun di Wall Street.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1643 seconds (0.1#10.140)