Ahli Ungkap Kondisi Kejiwaan Warga AS ketika TikTok Dihentikan

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:27 WIB
loading...
Ahli Ungkap Kondisi...
TikTok. FOTO/ DAILY
A A A
NEW YORK - Ketika TikTok s empat berhenti beroperasi selama 12 jam di AS karena larangan federal , kita melihat betapa warga Amerika sangat merindukan aktivitas menggulir tanpa henti di platform media sosial tersebut.



Kini para dokter telah menyatakan kekhawatiran tentang bagaimana larangan TikTok di masa mendatang dapat menyebabkan pengguna mengalami "gejala putus zat".

Pada tanggal 18 Januari, 170 juta pengguna TikTok AS tidak dapat mengunggah atau menonton video di aplikasi tersebut setelah larangan federal - tetapi hal itu segera pulih (meskipun masih belum tersedia untuk diunduh di toko aplikasi AS) ketika Presiden Trump yang baru memberikan jaminan kepada penyedia layanan TikTok.

Sejak kembali menjabat, Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda penegakan hukum selama 75 hari, yang mengharuskan penjualan atau pelarangan platform di AS.

Oleh karena itu, platform tersebut masih berpotensi dilarang jika kesepakatan tidak tercapai dalam waktu ini, sehingga menimbulkan kecemasan di kalangan warga Amerika, terutama dengan 7 juta bisnis kecil yang menggunakannya dan bagaimana algoritma aplikasi tersebut memungkinkan pengguna membangun platform dan informasi dapat menjadi viral.

Dokter telah memperingatkan pengguna tentang kemungkinan mengalami 'gejala putus obat' jika TikTok dilarang lagi di masa mendatang. iStockphoto oleh Getty Images

Meski begitu, ini juga merupakan alasan mengapa aplikasi ini sangat membuat ketagihan.

Berbicara kepada The New York Post, psikiater Stanford Dr. Anna Lembke - yang mengkhususkan diri dalam pengobatan kecanduan - menyampaikan bagaimana kemungkinan pelarangan TikTok di masa mendatang dapat mengakibatkan pengguna mengalami "gejala putus obat".

“Gejala umum yang muncul akibat putus zat adiktif adalah kecemasan ekstrem, mudah tersinggung, insomnia, depresi, dan keinginan yang kuat untuk mengonsumsi sesuatu. Orang yang kecanduan TikTok, jika mereka berhenti menggunakannya secara tiba-tiba, dapat mengalami salah satu atau semua gejala ini,” jelasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Saham Perusahaan Teknologi...
Saham Perusahaan Teknologi AS Anjlok Imbas Tarif Trump
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
Rekomendasi
Perempuan yang Klaim...
Perempuan yang Klaim Jadi Budak Seks Pangeran Andrew dan Epstein Tewas Bunuh Diri
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
Berita Terkini
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
11 menit yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
4 jam yang lalu
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
5 jam yang lalu
Lempeng Tektonik Berubah...
Lempeng Tektonik Berubah Drastis, Riset Klaim India Mulai Terbagi Jadi Dua
7 jam yang lalu
Mengikuti Selera Pasar...
Mengikuti Selera Pasar dan Tren Kuliner, LG InstaView Tampilkan Kemewahan dan Kepraktisan
7 jam yang lalu
Apple Pindahkan produksi...
Apple Pindahkan produksi iPhone untuk Pasar AS ke India
8 jam yang lalu
Infografis
Melawan Donald Trump,...
Melawan Donald Trump, 7 Kampus Elite AS Kehilangan Dana Miliaran Dolar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved