5 Cara Mengatasi Adobe Premiere Terasa Berat hingga Lag, Kenali dan Pahami!
loading...
A
A
A
Ada beberapa solusi yang bisa dilakukan. Pertama, adalah melakukan update hardware, termasuk RAM hingga SSD.
Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan versi Adobe Premiere yang lebih kecil dan ringan. Intinya, sesuaikan dengan perangkat yang dimiliki.
Adobe Premiere memiliki banyak plugin yang bisa menambah efek atau filter dalam proses pengeditan. Namun, Anda disarankan untuk tidak berlebihan menggunakannya, terlebih jika perangkat yang dipakai punya spek pas-pasan.
Efek atau filter tersebut memang sangat membantu proses pengeditan. Namun, penggunaan plugin ini juga memengaruhi beban aplikasi.
Tak hanya menjadikan Adobe Premiere sangat berat ketika dijalankan, nantinya proses export file juga bakal memakan waktu lebih lama. Bahkan, ada potensi proses tersebut mengalami kegagalan.
Apabila memiliki perangkat dengan spek pas-pasan, ada cara untuk mengakalinya. Misal, seperti meminimalisir penggunaan RAM dan CPU dengan menutup semua aplikasi lain yang berjalan di luar Adobe Premiere.
Nantinya, CPU dan RAM yang dimiliki hanya berfokus pada aplikasi Adobe Premiere saja. Anda bisa menutup aplikasi yang berjalan melalui fitur Task Manager.
Optimalisasi penggunaan RAM bisa dilakukan untuk Adobe Premiere. Langkah ini ditujukan agar nantinya proses pengeditan berjalan lancar.
- Pertama, masuk ke Adobe Premiere.
- Pilih opsi ‘Edit’.
- Kemudian, masuk ke opsi ‘Preferences’
- Klik opsi ‘Memory’.
- Setelah itu, atur opsi ‘Optimize Rendering for’ ke Performance.
- Lalu, ubah RAM reserved for other applications ke angka yang lebih kecil.
- Selesai.
Demikian ulasan mengenai cara mengatasi Adobe Premiere yang terasa berat hingga lag. Semoga bermanfaat.
Jika tidak memungkinkan, Anda bisa menggunakan versi Adobe Premiere yang lebih kecil dan ringan. Intinya, sesuaikan dengan perangkat yang dimiliki.
3. Menggunakan Efek Sesuai Kebutuhan
Adobe Premiere memiliki banyak plugin yang bisa menambah efek atau filter dalam proses pengeditan. Namun, Anda disarankan untuk tidak berlebihan menggunakannya, terlebih jika perangkat yang dipakai punya spek pas-pasan.
Efek atau filter tersebut memang sangat membantu proses pengeditan. Namun, penggunaan plugin ini juga memengaruhi beban aplikasi.
Tak hanya menjadikan Adobe Premiere sangat berat ketika dijalankan, nantinya proses export file juga bakal memakan waktu lebih lama. Bahkan, ada potensi proses tersebut mengalami kegagalan.
4. Tutup Aplikasi Lain
Apabila memiliki perangkat dengan spek pas-pasan, ada cara untuk mengakalinya. Misal, seperti meminimalisir penggunaan RAM dan CPU dengan menutup semua aplikasi lain yang berjalan di luar Adobe Premiere.
Nantinya, CPU dan RAM yang dimiliki hanya berfokus pada aplikasi Adobe Premiere saja. Anda bisa menutup aplikasi yang berjalan melalui fitur Task Manager.
5. Optimalkan Penggunaan RAM ke Adobe Premiere
Optimalisasi penggunaan RAM bisa dilakukan untuk Adobe Premiere. Langkah ini ditujukan agar nantinya proses pengeditan berjalan lancar.
- Pertama, masuk ke Adobe Premiere.
- Pilih opsi ‘Edit’.
- Kemudian, masuk ke opsi ‘Preferences’
- Klik opsi ‘Memory’.
- Setelah itu, atur opsi ‘Optimize Rendering for’ ke Performance.
- Lalu, ubah RAM reserved for other applications ke angka yang lebih kecil.
- Selesai.
Demikian ulasan mengenai cara mengatasi Adobe Premiere yang terasa berat hingga lag. Semoga bermanfaat.