RAAD-T Rudal Buatan Iran yang Bikin Tank Israel Memutar Balik
loading...
RAAD-T Rudal Buatan Iran yang dipakai Brigade Al Quds, sayap militer Hizbullah Lebanon untuk gempur Israel. FOTO/ THE SUN
A
A
A
GAZA - Brigade Al Quds , sayap militer Hizbullah Lebanon, mengerahkan rudal anti-tank RAAD-T buatan Iran dari Jalur Gaza untuk menyerang sasaran Israel. Rudal-rudal tersebut ditembakkan dari wilayah Khan Yunis di Jalur Gaza dan menargetkan kendaraan militer Israel di dekat perbatasan.
Seperti dilansir dari Tehran News, Rudal RAAD-T adalah rudal anti-tank berpemandu laser yang memiliki jangkauan hingga 4 kilometer. Rudal ini dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja ringan hingga menengah.
Serangan rudal RAAD-T ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Brigade Al Quds dari Jalur Gaza. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Rudal Raad-T adalah rudal balistik jarak pendek (SRBM) buatan Iran yang pertama kali diuji coba pada tahun 2020. Rudal ini memiliki jangkauan hingga 500 kilometer dan mampu membawa hulu ledak seberat 500 kilogram.
Raad-T dirancang untuk menyerang target-target militer, seperti pangkalan militer, fasilitas pertahanan, dan instalasi strategis lainnya. Rudal ini juga dapat digunakan untuk menyerang target-target sipil.
Raad-T memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rudal-rudal SRBM lainnya yang dimiliki Iran. Rudal ini menggunakan bahan komposit yang lebih ringan dan kuat, sehingga memiliki jangkauan yang lebih jauh dan kemampuan manuver yang lebih baik.
Selain itu, Raad-T juga dilengkapi dengan sistem navigasi inersia dan GPS yang lebih akurat, sehingga meningkatkan akurasi serangan.
Raad-T merupakan rudal yang sangat berbahaya bagi negara-negara tetangga Iran. Rudal ini dapat digunakan untuk menyerang target-target di dalam wilayah negara-negara tersebut, bahkan jika mereka memiliki sistem pertahanan udara yang canggih.
Raad-T merupakan rudal yang sangat penting bagi militer Iran. Rudal ini menambah daya tembak dan daya kejut militer Iran, serta meningkatkan kemampuannya untuk menyerang target-target strategis di luar wilayahnya.
Seperti dilansir dari Tehran News, Rudal RAAD-T adalah rudal anti-tank berpemandu laser yang memiliki jangkauan hingga 4 kilometer. Rudal ini dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja ringan hingga menengah.
Serangan rudal RAAD-T ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Brigade Al Quds dari Jalur Gaza. Serangan ini merupakan bagian dari eskalasi konflik antara Israel dan Palestina yang telah berlangsung selama beberapa bulan terakhir.
Rudal Raad-T adalah rudal balistik jarak pendek (SRBM) buatan Iran yang pertama kali diuji coba pada tahun 2020. Rudal ini memiliki jangkauan hingga 500 kilometer dan mampu membawa hulu ledak seberat 500 kilogram.
Raad-T dirancang untuk menyerang target-target militer, seperti pangkalan militer, fasilitas pertahanan, dan instalasi strategis lainnya. Rudal ini juga dapat digunakan untuk menyerang target-target sipil.
Raad-T memiliki beberapa keunggulan dibandingkan rudal-rudal SRBM lainnya yang dimiliki Iran. Rudal ini menggunakan bahan komposit yang lebih ringan dan kuat, sehingga memiliki jangkauan yang lebih jauh dan kemampuan manuver yang lebih baik.
Selain itu, Raad-T juga dilengkapi dengan sistem navigasi inersia dan GPS yang lebih akurat, sehingga meningkatkan akurasi serangan.
Raad-T merupakan rudal yang sangat berbahaya bagi negara-negara tetangga Iran. Rudal ini dapat digunakan untuk menyerang target-target di dalam wilayah negara-negara tersebut, bahkan jika mereka memiliki sistem pertahanan udara yang canggih.
Raad-T merupakan rudal yang sangat penting bagi militer Iran. Rudal ini menambah daya tembak dan daya kejut militer Iran, serta meningkatkan kemampuannya untuk menyerang target-target strategis di luar wilayahnya.
(wbs)
Lihat Juga :
