Aplikasi Peringatan Dini Israel Menyelamatkan Nyawa, Warga Gaza Hidup dalam Kegelapan
loading...
A
A
A
GAZA - Rocket Alert jadi aplikasi yang wajib diunduh warga Israel karena punya fungsi penting: memberi peringatan jika ada roket dari Hamas diluncurkan. Ini kontras dengan warga Gaza yang sama sekali memiliki internet, bahkan listrik.
Pemerintah Israel punya aplikasi andalan yang disebut Home Front Command. Aplikasi itu telah memperingatkan 10.000 ancaman sejak Hamas pertama kali menyerang pada 7 Oktober 2023 silam.
Sejak itu, pengguna aplikasi Home Front Command naik 3x lipat, dipakai oleh 2 juta pengguna aktif dari sebelumnya yang hanya 600.000 pengguna. Banyak juga beberapa aplikasi yang langsung terhubung ke server militer Israel, yang bisa memberikan peringatan dini akan serangan Hamas.
“Dengan memberikan peringatan dini kepada warga sipil, kami menyelamatkan nyawa,” kata seorang letnan kolonel Itay, yang mengawasi sistem peringatan dini untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dia mengaku timnya baru-baru ini mendapat pesan ucapan terima kasih dari seorang ibu yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut memperingatkan adanya serangan empat detik yang berharga sebelum alarm berbunyi melalui sirene publik yang tersebar di jalan-jalan sejak 2006. “Itu berarti satu anak lagi yang bisa dia bawa ke dalam tempat penampungan,” katanya
Aplikasi ini memberi gambaran real time terhadap serangan yang terjadi. Foto: ist
Aplikasi dan sirene ini merupakan cara efektif bagi pemerintah Israel untuk melindungi warga mereka, tentu saja ditunjang oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome yang secara efektif mencegat atau menghancurkan sebagian besar senjata udara yang menuju ke Israel.
Pemerintah terus mendorong masyarakat di Israel untuk mengunduh aplikasinya. Sayangnya, di seberang perbatasan, militer Israel terkadang menelepon warga di Gaza untuk memperingatkan serangan mereka sendiri.
Namun jaringan listrik dan komunikasi di sana tidak dapat diandalkan sejak serangan Israel baru-baru ini dimulai. Pekan lalu, akses internet terputus sepenuhnya. Aplikasi Home Front Command tidak memberikan peringatan untuk wilayah yang dikuasai Hamas yang disengketakan, karena wilayah tersebut berada di luar yurisdiksi Israel, kata letnan kolonel Itay.
Aktivis Palestina dan pengusaha teknologi mengatakan tidak ada satupun yang mencoba memberikan sistem peringatan dini yang setara kepada warga sipil di Gaza.
Pemerintah Israel punya aplikasi andalan yang disebut Home Front Command. Aplikasi itu telah memperingatkan 10.000 ancaman sejak Hamas pertama kali menyerang pada 7 Oktober 2023 silam.
Sejak itu, pengguna aplikasi Home Front Command naik 3x lipat, dipakai oleh 2 juta pengguna aktif dari sebelumnya yang hanya 600.000 pengguna. Banyak juga beberapa aplikasi yang langsung terhubung ke server militer Israel, yang bisa memberikan peringatan dini akan serangan Hamas.
“Dengan memberikan peringatan dini kepada warga sipil, kami menyelamatkan nyawa,” kata seorang letnan kolonel Itay, yang mengawasi sistem peringatan dini untuk Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Dia mengaku timnya baru-baru ini mendapat pesan ucapan terima kasih dari seorang ibu yang mengatakan bahwa aplikasi tersebut memperingatkan adanya serangan empat detik yang berharga sebelum alarm berbunyi melalui sirene publik yang tersebar di jalan-jalan sejak 2006. “Itu berarti satu anak lagi yang bisa dia bawa ke dalam tempat penampungan,” katanya
Aplikasi ini memberi gambaran real time terhadap serangan yang terjadi. Foto: ist
Aplikasi dan sirene ini merupakan cara efektif bagi pemerintah Israel untuk melindungi warga mereka, tentu saja ditunjang oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome yang secara efektif mencegat atau menghancurkan sebagian besar senjata udara yang menuju ke Israel.
Pemerintah terus mendorong masyarakat di Israel untuk mengunduh aplikasinya. Sayangnya, di seberang perbatasan, militer Israel terkadang menelepon warga di Gaza untuk memperingatkan serangan mereka sendiri.
Namun jaringan listrik dan komunikasi di sana tidak dapat diandalkan sejak serangan Israel baru-baru ini dimulai. Pekan lalu, akses internet terputus sepenuhnya. Aplikasi Home Front Command tidak memberikan peringatan untuk wilayah yang dikuasai Hamas yang disengketakan, karena wilayah tersebut berada di luar yurisdiksi Israel, kata letnan kolonel Itay.
Aktivis Palestina dan pengusaha teknologi mengatakan tidak ada satupun yang mencoba memberikan sistem peringatan dini yang setara kepada warga sipil di Gaza.