HP Basah karena Kehujanan, Ini Cara Menanganinya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Belakangan, hujan sudah mulai turun di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Masalah klasik handphone (HP) basah karena kehujanan pun seringkali menimpa. Tak perlu khawatir karena ada cara mudah menanganinya.
Meski terbilang sepele, cara menangani HP basah karena kehujanan penting dipahami lantaran menyangkut pencegahan dari kerusakan parah.
Berikut cara menangani HP basah karena kehujanan dilansir dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).
Langkah pertama yang bisa dilakukan saat HP kebasahan adalah mematikannya. Dengan mematikan perangkat, maka potensi korsleting di sirkuit HP bisa diminimalisir. Selanjutnya lap seluruh bagian ponsel hingga kering.
Ini berlaku untuk HP yang belum menggunakan baterai tanam. Biasanya akan ada stiker putih yang menempel. Ketika stiker ini berubah warna menjadi pink atau merah, berarti kelembapan baterai sudah tinggi, langsung keringkan.
Sementara untuk HP yang sudah mengusung teknologi baterai tanam, jangan pernah menyalakannya sebelum perangkat benar-benar kering. Selain itu juga jangan coba-coba untuk mengisi dayanya karena justru akan membuat ponsel rusak.
Sebelum menyalakan pastikan HP benar-benar sudah kering. Bisa dengan merendamnya di beras atau dengan kipas angin. Satu hal yang diharamkan adalah mengeringkannya menggunakan hairdryer karena malah akan merusak komponen.
Tapi perlu diingat juga bahwa jika permukaan HP sudah mengering belum tentu kelembapannya juga sudah hilang. Untuk itu biarkan dulu HP dalam keadaan mati paling tidak selama beberapa hari untuk memastikan benar-benar kering.
Meski terbilang sepele, cara menangani HP basah karena kehujanan penting dipahami lantaran menyangkut pencegahan dari kerusakan parah.
Berikut cara menangani HP basah karena kehujanan dilansir dari berbagai sumber, Rabu (25/10/2023).
1. Matikan HP
Langkah pertama yang bisa dilakukan saat HP kebasahan adalah mematikannya. Dengan mematikan perangkat, maka potensi korsleting di sirkuit HP bisa diminimalisir. Selanjutnya lap seluruh bagian ponsel hingga kering.
2. Cabut baterai
Ini berlaku untuk HP yang belum menggunakan baterai tanam. Biasanya akan ada stiker putih yang menempel. Ketika stiker ini berubah warna menjadi pink atau merah, berarti kelembapan baterai sudah tinggi, langsung keringkan.
Sementara untuk HP yang sudah mengusung teknologi baterai tanam, jangan pernah menyalakannya sebelum perangkat benar-benar kering. Selain itu juga jangan coba-coba untuk mengisi dayanya karena justru akan membuat ponsel rusak.
3. Gunakan alat pengering
Sebelum menyalakan pastikan HP benar-benar sudah kering. Bisa dengan merendamnya di beras atau dengan kipas angin. Satu hal yang diharamkan adalah mengeringkannya menggunakan hairdryer karena malah akan merusak komponen.
Tapi perlu diingat juga bahwa jika permukaan HP sudah mengering belum tentu kelembapannya juga sudah hilang. Untuk itu biarkan dulu HP dalam keadaan mati paling tidak selama beberapa hari untuk memastikan benar-benar kering.
(msf)