Mengenal Iron Dome, Sistem Pertahanan Canggih Israel yang Gagal Cegat Serangan Roket Hamas
loading...
A
A
A
2. Sistem ini dikembangkan oleh Rafael Advanced Defense Systems, sebuah perusahaan pertahanan Israel.
3. Iron Dome mulai beroperasi pada tahun 2011.
4. Sistem ini terdiri dari radar, sistem pemandu, dan rudal interceptor.
5. Radar digunakan untuk mendeteksi roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel.
6. Sistem pemandu digunakan untuk mengarahkan rudal interceptor ke sasaran.
7. Rudal interceptor dirancang untuk menghancurkan roket dan mortir sebelum mencapai target.
8. Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan hingga 90% dalam mencegat roket dan mortir.
9. Sistem ini telah digunakan untuk mencegat ribuan roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel.
10. Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang sangat efektif dalam melindungi Israel dari serangan roketdanmortir.
Lihat Juga: Palang Merah Dianggap Standar Ganda, Jasad Warga Palestina Dimasukkan Kantong Biru dan Dilempar ke Truk
3. Iron Dome mulai beroperasi pada tahun 2011.
4. Sistem ini terdiri dari radar, sistem pemandu, dan rudal interceptor.
5. Radar digunakan untuk mendeteksi roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel.
6. Sistem pemandu digunakan untuk mengarahkan rudal interceptor ke sasaran.
7. Rudal interceptor dirancang untuk menghancurkan roket dan mortir sebelum mencapai target.
8. Iron Dome memiliki tingkat keberhasilan hingga 90% dalam mencegat roket dan mortir.
9. Sistem ini telah digunakan untuk mencegat ribuan roket dan mortir yang ditembakkan ke Israel.
10. Iron Dome adalah sistem pertahanan udara yang sangat efektif dalam melindungi Israel dari serangan roketdanmortir.
Lihat Juga: Palang Merah Dianggap Standar Ganda, Jasad Warga Palestina Dimasukkan Kantong Biru dan Dilempar ke Truk
(dan)